WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terapkan Sertifikasi Online, Dorong Pemerataan Kualitas Amil Zakat di Indonesia

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS RI menghadirkan Sertifikasi Jarak Jauh (SJJ) atau online bagi para amil zakat di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pemerataan kualitas dan profesionalisme amil di berbagai daerah.

Hal tersebut mengemuka dalam Pengajian Selasa Pagi bertema “Optimalisasi Perjuangan Amil Dengan Sertifikasi Online” yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV, Selasa (4/11/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., Kepala LSP BAZNAS RI Dr. Muhammad Choirin, Lc, M.A., serta Pimpinan dan amil BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang hadir secara daring.

Pimpinan BAZNAS RI, Dr. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, menyambut baik kebijakan baru dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang memungkinkan LSP BAZNAS menyelenggarakan Sertifikasi Jarak Jauh. Menurutnya, langkah ini menjadi solusi efisien sekaligus meringankan beban biaya bagi para calon peserta sertifikasi yang selama ini terkendala transportasi dan akomodasi ke kota besar.

“Ini kabar baik bagi para amil di daerah, karena sertifikasi online memungkinkan mereka mengikuti uji kompetensi tanpa harus hadir secara fisik, dengan tetap mengacu pada standar pengawasan BNSP sehingga tidak mengurangi kualitas penilaiannya,” ujar Nadratuzzaman.

Lebih lanjut, ia berharap agar langkah ini menjadi lompatan penting dalam mewujudkan profesionalisme para amil dan amilat. Dengan sertifikasi online ini, profesi amil tidak hanya diakui secara resmi, tetapi juga mendapatkan legitimasi personal yang kuat.

"Kita sudah memiliki Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI), sehingga akan terasa kurang lengkap jika menjadi anggota AAZRI tanpa memiliki sertifikat profesi amil,” ujar Nadratuzzaman.

Nadratuzzaman juga berharap, ke depannya, LSP BAZNAS RI bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BAZNAS bisa menyiapkan program pelatihan jarak jauh, seperti video pembelajaran yang mendukung sistem sertifikasi ini.  "Dengan begitu, peserta sudah paham materinya sejak awal. Jadi ketika diskusi, bisa lebih fokus dan mendalam,” ujar Nadratuzzaman.

“Profesi amil adalah profesi yang disebut langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an. Karena itu, jangan sampai Allah sudah mengakuinya, tapi manusia belum. Agar pengakuan itu lengkap, amil perlu mengikuti sertifikasi di LSP BAZNAS RI. Dengan begitu, akan bertemulah dua pengakuan: pengakuan ilahiyah dan pengakuan duniawi,” ucap Nadratuzzaman.

Sementara itu, Kepala LSP BAZNAS RI Dr. Muhammad Choirin, Lc, M.A., menjelaskan, izin pelaksanaan Sertifikasi Jarak Jauh telah diperoleh melalui SK Ketua BNSP No. KEP.2251/BNSP/IX/2025. Ia menegaskan, meski dilakukan secara daring, proses asesmen tetap mengikuti ketentuan dan standar mutu yang ketat, termasuk penggunaan kamera pengawas selama ujian berlangsung.

"Latar belakang sertifikasi online ini tidak terlepas dari kebijakan BNSP yang semula dikembangkan saat pandemi COVID-19. Setelah sempat dimoratorium, izin pelaksanaan kembali dibuka untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin tetap memperoleh sertifikasi secara efisien," ujarnya.

Ia menambahkan, tingginya biaya transportasi dan akomodasi selama ini menjadi hambatan utama bagi calon peserta di daerah. Berdasarkan data 2025, pelaksanaan sertifikasi di luar Jakarta baru menjangkau kota besar seperti Semarang, Makassar, dan Pekanbaru. Akibatnya, jumlah amil tersertifikasi dari daerah dengan ongkos transportasi tinggi masih rendah.

“Dengan sertifikasi online, amil dari berbagai wilayah Indonesia, bahkan yang jauh dari kota besar, dapat mengikuti sertifikasi tanpa harus datang ke lokasi ujian. Ini akan membuka kesempatan lebih luas bagi pemerataan kualitas amil di seluruh tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut, Choirin mengatakan, LSP BAZNAS telah menerbitkan 3.295 sertifikat profesi amil dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018–2025). Meski demikian, Choirin mengakui bahwa peta sebaran peserta masih tersentralisasi di Pulau Jawa. "Melalui program Sertifikasi Jarak Jauh, kami menargetkan peningkatan signifikan di wilayah luar Jawa dengan membuka klaster-klaster sertifikasi baru," kata Choirin.

Choirin menjelaskan, saat ini sekitar 15 persen asesor di LSP BAZNAS berasal dari kalangan ahli, termasuk komisioner bidang zakat dan wakaf, profesor ekonomi syariah, hingga praktisi berpengalaman di lembaga zakat nasional. “Dengan pengalaman dan kredibilitas asesor yang tinggi, kami optimistis penyelenggaraan SJJ tetap menjaga kualitas asesmen,” katanya.

-------------

Informasi Pusdiklat 0822-2706-0666

04/11/2025 | Kontributor: Humas Baznas RI
BAZNAS Salurkan Kaki Prostetik Bantu Penyandang Disabilitas di Kepulauan Seribu

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan kaki prostetik kepada seorang penyandang disabilitas, Suryani, warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, di Klinik Tuna Daksa, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Suryani kehilangan kaki kanannya akibat komplikasi diabetes yang dideritanya. Selama empat bulan terakhir, ia harus menggunakan tongkat dan bergantung pada bantuan orang lain untuk beraktivitas. Kini, dengan bantuan kaki prostetik dari BAZNAS, Suryani mulai kembali berlatih berjalan dan beradaptasi dengan alat bantu barunya.

Sekretaris Utama BAZNAS, H. Subhan Cholid, menyampaikan bahwa bantuan berupa pemberian kaki prostetik tersebut merupakan wujud kepedulian BAZNAS terhadap penyandang disabilitas yang membutuhkan dukungan agar dapat hidup lebih mandiri.

“Kami di BAZNAS meyakini bahwa setiap mustahik memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Bantuan kaki prostetik ini bukan hanya alat bantu berjalan, tetapi juga simbol semangat agar penerima dapat kembali percaya diri, mandiri, dan produktif,” ujar Subhan di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan, program bantuan alat bantu berjalan merupakan bagian dari misi BAZNAS dalam menebar manfaat zakat secara luas dan tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang hidup di daerah kepulauan dan sulit dijangkau.

“BAZNAS terus berupaya menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, termasuk wilayah Kepulauan Seribu. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada mustahik yang terlewat dari perhatian, di mana pun mereka berada,” ucap Subhan.

Subhan menambahkan, dukungan terhadap penyandang disabilitas juga menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

“Kami ingin kehadiran BAZNAS benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bantuan seperti ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat mengembalikan harapan dan membuka peluang baru bagi para penerima,” kata Subhan.

Sementara itu, Suryani mengaku sangat bersyukur atas bantuan kaki prostetik dari BAZNAS. Dengan kaki prostetik tersebut, ia merasa memiliki semangat baru untuk beraktivitas dan tidak lagi terlalu bergantung pada orang lain.

03/11/2025 | Kontributor: Humas Baznas RI
DAY 3 SIMULASI PELATIHAN BTB SE-KALTIM

Hari terakhir dalam Agenda Pelatihan BAZNAS Tanggap Bencana Se-Kaltim yaitu diisi oleh satu materi dari Pak Dede Nurjaman Staf BTB BAZNAS RI, kemudian dilanjut pengarahan sekaligus memimpin Simulasi Bencana oleh Pak Anda Staf BTB BAZNAS RI.

Agenda outdoor yang dengan target untuk menyelamatkan 7 korban terluka, namun dikarenakan simulasi tetap diselingi tawa canda oleh para peserta agar tidak terlalu kaku dan meningkatkan bounding antar peserta.

Walaupun dengan kondisi area yang cukup luas dan korban yang "bersembunyi" sehingga cukup sulit ditemukan, alhamdulillah 7 korban tersebut berhasil diselamatkan.

31/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kutim
PENUTUPAN & PENGUKUHAN PELATIHAN BAZNAS TANGGAP BENCANA SE-KALTIM

SANGATTA - 31 Oktober 2025 dilakukan penutupan sekaligus pengukuhan kepada para peserta Pelatihan Manajemen Tingkat Dasar BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Se-Kalimantan Timur dan Kecamatan Kutai Timur. Agenda ini ditutup langsung oleh Ketua BAZNAS Kutai Timur, Drs. KH. Masnip Sofwan bersama Jajaran Pimpinan BAZNAS Kabupaten Kutai Timur, BAZNAS Provinsi Kaltim dan Tim BTB BAZNAS RI.

Agenda yang dilakukan di Halaman Masjid Agung Al Faruq yang juga satu wilayah dengan Kantor BAZNAS Kab. Kutai Timur ini diharapkan sebagai pembentukan sistem relawan tanggap bencana yang mandiri dan berkelanjutan di setiap kabupaten/kota, dapat bergerak cepat, dan terkoordinasi, untuk memberikan bantuan dan siap digerakkan kapan saja.

"BAZNAS Kutai Timur mengucapkan terimakasih banyak kepada Tim BTB BAZNAS RI, Baznas Provinsi Kaltim, Baznas Kabupaten/Kota Se-Kaltim, dan rekan-rekan dari Kecamatan se-Kutai Timur. Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat saling berkesinambungan saling berkoordinasi melalui grup yang sudah ada untuk saling menginfokan apabila terdapat bencana yang ada di daerah masing-masing. Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara ini dilaksanakan, sampai ketemu di lain waktu. Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamin Pelatihan Dasar Tanggap Bencana dinyatakan di tutup." tutup Ketua BAZNAS Kutim.

31/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kutim
BAZNAS Tanggap Bencana Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang Cisolok Sukabumi

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Sejak Senin (27/10/2025), tim relawan BAZNAS telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan aksi tanggap darurat dan pelayanan kemanusiaan. Tim yang terdiri atas personel BTB dan relawan lokal melakukan berbagai kegiatan mulai dari aksi bersih-bersih (Aksi Resik), pendirian dapur air, hingga distribusi makanan siap saji bagi para penyintas dan relawan di lapangan. 

Deputi II BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat para relawan yang langsung turun membantu masyarakat sejak hari pertama sebagai wujud nyata dari komitmen BAZNAS untuk selalu hadir bersama masyarakat dalam situasi darurat.

“Kita tidak hanya fokus pada bantuan logistik, tapi juga memastikan warga mendapat dukungan moral dan pelayanan dasar yang layak,” ujar Imdadun di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, koordinasi antara BAZNAS, relawan, dan para pemangku kepentingan di daerah menjadi kunci keberhasilan penanganan awal bencana.

“Sinergi ini penting agar setiap langkah penanganan lebih efektif dan tepat sasaran. Kita juga terus melakukan asesmen kebutuhan agar bantuan lanjutan bisa diberikan sesuai kondisi lapangan,” ucap Imdadun.

Imdadun mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, BAZNAS Tanggap Bencana bersama relawan menyalurkan bantuan melalui dapur air yang melayani hingga 200 porsi per hari, serta mendistribusikan makanan siap saji kepada warga di titik-titik pengungsian.

“Selain itu, tim juga melakukan asesmen di Kampung Pamokohan, Desa Sukarame, yang terdampak longsor,” jelasnya.

Sementara itu, relawan BAZNAS Tanggap Bencana, Ade Hilman menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi di Cisolok dan siap menambah dukungan bila situasi masih membutuhkan penanganan lanjutan.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus mendoakan para penyintas dan mendukung program-program kemanusiaan BAZNAS agar penanganan bencana bisa berjalan berkelanjutan,” katanya.

30/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas RI

Berita Terbaru

Ketua Baznas Kutim Pastikan Zakat yang Terkumpul untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Baznas Kutim Pastikan Zakat yang Terkumpul untuk Kesejahteraan Masyarakat
Sangatta, Presisi.co – Ketua Baznas Kutim, Masnif Sofyan melaporkan bahwa selama tahun 2022 ada sebanyak 10.346 orang penerima manfaat zakat yang menerima bantuan lewat lima program dengan anggaran lebih dari Rp 3 miliar. “Saya lapor dan penerimaan zakat Tahun 2022 yang bapak ibu dikeluarkan ke Baznas tahun 2022 Baznas berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 4.160. 524.000 miliar, kemudian infaknya ada Rp 61,171.111 juta,” ungkap Masnif saat Rapat Koordinasi dengan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kutim pada Kamis, 22 Juni 2023. Rakor yang dihadiri pula oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman ini turut membahas Peraturan Bupati (Perbup) nomor 52 tahun 2023 tentang pedoman pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemrintah Daerah. Lanjut disampaikan Masnif, dari jumlah keseluruhan penrimanaan zakat terbagi melalui lima program, yakni Kutim Cerdas, Kutim Sehat, Kutim Taqwa, Kutim Peduli dan Kutim Sejahtera. “Alhamdulilllah semua tersebar uang yang bapak/ibu kirim ke Baznas tersebar pada 5 program ini,” ucapnya Masnif. Sementara itu, selama Januari hingga Mei 2023 ini, total zakat yang masuk ke Baznas sebesar Rp. 1.306. 697.899. Pertama Januari masuk Rp 406 juta, Februari Rp 367 juta, tapi di bulan Maret menurun, masuk Rp 61,5 juta. “Kenapa turun, karena memang tidak ada pengiriman atau pemotongan yang dilakukan oleh BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). Kemudian, bulan April (bertepatan hari raya) pemasukan menjadi Rp 405 juta (para muzaki) dan Meib turun lagi, masuk Rp 66 juta,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Masnif juga mengajak para ASN untuk membersihkan hartanya melalui pemotongan langsung. “Banyak yang lupa, kalau sudah masuk kantong sulit masuk keluar. Dan memang betul, ketika tidak ada pemotongan ASN yang datang ke Baznas atau yang transfer itu sangat kecil, sekitar Rp 60 juta itu,” tuturnya. Untuk itu sekali lagi ia berharap para ASN yang beragama Islam, memiliki pemikiran dan keinginan yang sama, untuk mensejahterakan rakyat Kutim. "Karena Zakat yang dikeluarkan, sangat efektif buat mereka yang memerlukan dengan waktu yang cepat," serunya. "Yang terpenting syarat-syaratnya sesuai, maka kami akan memberikan. Dan dari testimoni saudara-saudara yang mendapatkan, alhamdulillah mereka senang sekali,” sambungnya mengakhiri. (*) Sumber : https://presisi.co/read/2023/06/22/8828/ketua-baznas-kutim-pastikan-zakat-yang-terkumpul-untuk-kesejahteraan-masyarakat Tim post : Ahmad Ghazali PKL BAZNAS 2023
BERITA22/06/2023 | PRESISI
Perbup Zakat Profesi ASN Belum Rampung, Potensi 3 Kali Baznas Kutim tak Terima dari ASN
Perbup Zakat Profesi ASN Belum Rampung, Potensi 3 Kali Baznas Kutim tak Terima dari ASN
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur belum menerima zakat profesi dari pegawai aparatur sipil negara (ASN) hingga 2 bulan berturut-turut. Bahkan jika pada Hari Raya Idul Fitri ini Baznas Kutai Timur tidak menerima lagi, maka artinya sudah 3 kali pegawai ASN tidak menyerahkan zakat profesinya ke Baznas Kutim. Sebelumnya, Baznas Kutai Timur telah membuka kegiatan Kutim Berzakat, yang diawali oleh jajaran Pimpinan Daerah Kutai Timur. "Kemarin kegiatan Kutim Berzakat tidak semuanya melakukan pembayaran zakat profesi, zakatnya terkumpul baru sekitar Rp 130 jutaan," ungkap Ketua Baznas Kutai Timur, Masnip Sofwan, Rabu (9/4/2023) Kata dia, penyebab terhentinya pembayaran zakat profesi oleh ASN Kutai Timur karena Perbup dan Perdanya berbeda, sehingga menyebabkan jadi pertanyaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke bank penyalur. Kemarin, ia sempat mengunjungi pemerintah provinsi di Samarinda, namun belum juga mendapat jawaban kelanjutan Perbup yang mengatur zakat profesi ASN di Kutai Timur. "Jika Hari Raya ini nggak dapat berarti 3 bulanan (tidak menerima zakat profesi ASN)," ucapnya. Sedangkan untuk pembayaran zakat fitrah, pihaknya belum menerima laporan keseluruhan dari para unit pengumpul zakat (UPZ). "Kalau zakat fitrah sudah kami SK kan ke UPZ, masjid dan lembaga penerima zakat, laporannya nanti setelah lebaran biasanya diberikan ke kami," pungkasnya Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2023/04/19/perbup-zakat-profesi-asn-belum-rampung-potensi-3-kali-baznas-kutim-tak-terima-dari-asn?lgn_method=google Tim post : Ahmad Ghazali PKL BAZNAS 2023
BERITA19/04/2023 | Nurila Firdaus dan Samir paturusi
Wakil Bupati Ajak Karyawan Swasta Bayar Zakat Ke Baznas Kutim
Wakil Bupati Ajak Karyawan Swasta Bayar Zakat Ke Baznas Kutim
Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengajak para pengusaha muslim dan perusahaan swasta di Kutim untuk membayar zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Timur. Sebab hal ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan, sekaligus untuk membersihkan harta pribadi serta untuk membantu saudara yang membutuhkan. “jadi untuk karyawan swasta, kita serahkan pada manajemennya untuk mengkoordinasikan penyetoran zakat,”Kata Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang kepada sejumlah awak media beberapa waktu yang lalu. Sementara untuk Aparatur sipil Negara (ASN), yang selama dua bulan terakhir tidak dipotong, itu kendala Peraturan Bupati (Perbub). Namun setelah dilakuka perbaikan Perbup, pemotongan itu akan kembali dilakukan, sehingga setoran zakat ASN, kembali normal. Sebeumnya, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofyan mengakui jika dalam dua bulan yakni bulan Maret da April bank Pembangunan Daerah (BPD) tidak memotong zakat Aparatur Sipil Nagera (ASN) pemkab Kutim. Akibatnya, Baznas kehilangan pendapatan sekitar Rp600 juta. “Dua bulan belakangan, bank tidak memotong zakat ASN. Akibatnya, Baznas kehilangan pendapatan sekitar Rp600 juta. Dengan kehilangan pendapatan itu, tentu terpengaruh pada bantuan Baznas bagi warga yang membutuhkan,”Ucapnya Diakui, dalam sebulan, zakat yang bisa dikumpulkan dari ASN sekitar Rp300 juta lebih. Namun zakat ini masih murni dari zakat gaji. Jika benar nantinya, zakat dipotong termasuk dari pendapatan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), maka pendapatan itu bisa naik lagi. Karena TPP lebih besar dari gaji, maka pungutan zakat dari TPP ini akan jauh lebih besar. “Jika pemotongan kembali diaktifkan, maka potensi zakat di Kutim khusus dari ASN, ini bisa Rp8 miliar lebih. Bahkan, jika dihitung dengan pendapatan dari zakat karyawan perusahan itu bisa potensinya mencapai Rp15-16 miliar,”Jelasnya Menurut Masnif, untuk meningkatkan pendapatan zakat dari perusahan maka pihaknya kini aktif mengadakan pertemuan dengan manajemn perusahan, agar mengajak karyawannya berzakat. Sebab, pada dasarnya, karyawan itu tergantung dari pimpinanya. Dari hasil pertemuannya dengan berbagai perusahan, maka semua mau diajak untuk ber zakat. “Karena itu kami optimis, ke depan pengumpulan zakat dari karyawan ini juga akan cukup signifikan. (j/ADV) Tim Post : Arief Abdullah
BERITA13/04/2023 | Teras Kaltim
Pemerintah Dorong Pengusaha Muslim dan Karyawan Swasta Bayar Zakatnya ke Baznas Kutim
Pemerintah Dorong Pengusaha Muslim dan Karyawan Swasta Bayar Zakatnya ke Baznas Kutim
Sangatta – Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Zakat diwajibkan bagi setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat. Selain melaksanakan perintah Allâh Subhanahu wa Ta’ala, tujuan berzakat bukan hanya sekadar menunaikan kewajiban, tetapi juga untuk membersihkan harta, menyucikan diri, serta berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Karena itu, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengajak para pengusaha muslim dan perusahaan swasta di Kutim untuk membayar zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Timur. Sebab hal ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan, sekaligus untuk membersihkan harta pribadi serta untuk membantu saudara yang membutuhkan. “jadi untuk karyawan swasta, kita serahkan pada manajemennya untuk mengkoordinasikan penyetoran zakat,”Kata Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang kepada sejumlah awak media beberapa waktu yang lalu. Sementara untuk Aparatur sipil Negara (ASN), yang selama dua bulan terakhir tidak dipotong, itu kendala Peraturan Bupati (Perbub). Namun setelah dilakukan perbaikan Perbup, pemotongan itu akan kembali dilakukan, sehingga setoran zakat ASN, kembali normal. Sebelumnya, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofyan mengakui jika dalam dua bulan yakni bulan Maret da April bank Pembangunan Daerah (BPD) tidak memotong zakat Aparatur Sipil Nagera (ASN) pemkab Kutim. Akibatnya, Baznas kehilangan pendapatan sekitar Rp600 juta. “Dua bulan belakangan, bank tidak memotong zakat ASN. Akibatnya, Baznas kehilangan pendapatan sekitar Rp600 juta. Dengan kehilangan pendapatan itu, tentu terpengaruh pada bantuan Baznas bagi warga yang membutuhkan,”Ucapnya Diakui, dalam sebulan, zakat yang bisa dikumpulkan dari ASN sekitar Rp300 juta lebih. Namun zakat ini masih murni dari zakat gaji. Jika benar nantinya, zakat dipotong termasuk dari pendapatan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), maka pendapatan itu bisa naik lagi. Karena TPP lebih besar dari gaji, maka pungutan zakat dari TPP ini akan jauh lebih besar. “Jika pemotongan kembali diaktifkan, maka potensi zakat di Kutim khusus dari ASN, ini bisa Rp8 miliar lebih. Bahkan, jika dihitung dengan pendapatan dari zakat karyawan perusahan itu bisa potensinya mencapai Rp15-16 miliar,” Jelasnya Menurut Masnif, untuk meningkatkan pendapatan zakat dari perusahan maka pihaknya kini aktif mengadakan pertemuan dengan manajemn perusahan, agar mengajak karyawannya berzakat. Sebab, pada dasarnya, karyawan itu tergantung dari pimpinanya. Dari hasil pertemuannya dengan berbagai perusahan, maka semua mau diajak untuk ber zakat. “Karena itu kami optimis, ke depan pengumpulan zakat dari karyawan ini juga akan cukup signifikan.” Tutupnya (*/KE/ADV) Sumber : https://kabaretam.com/2023/04/13/pemerintah-dorong-pengusaha-muslim-dan-karyawan-swasta-bayar-zakatnya-ke-baznas-kutim/ Tim post : jhordiansyah PKL BAZNAS 2023
BERITA13/04/2023 | Kabar Etam
Baznas Gelar Kutim Berzakat
Baznas Gelar Kutim Berzakat
SANGATTA – Kutim Berzakat bertema “Berkah Berzakat Terima Kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik” di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (11/4/2023). Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Dalam laporannya Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan mengutarakan jika BAZNAS melaksanakan kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Pemkab Kutim tujuannya yakni bagaimana membentuk setiap orang yang mampu berzakat dalam menunaikan zakat. “Jadi dalam momen Kutim Berzakat ini, kami mengundang bapak semua bisa menyalurkan zakat ddi BAZNAS Kutim,” ajaknya. Selanjutnya, ia melaporkan jika hasil pengumpulan distribusi BAZNAS zakat untuk tahun 2022 sebesar Rp 4,1 miliar, infaq Rp 61 juta dan disalurkan sebanyak Rp 3 miliar. “Adapun total penerima manfaat sebanyak 10.346 orang yang termasuk dalam program BAZNAS,” jelasnya. Kemudian, ada lima program utama BAZNAS Kutim yakni semua program adalah mendampingi Pemkab Kutim dalam Kutim Cerdas disalurkan sebesar Rp 340 juta, Kutim Sehat Rp 174 juta, Kutim Taqwa Rp 414 juta, Kutim Peduli Rp 1,2 miliar dan Kutim Sejahtera Rp 883 juta. Untuk pemerimaan ZIS tahun 2023 sebesar Rp 605 juta disalurkan untuk lima program tersebut. Dalam kesempatan itu, Masnif juga meminta para ASN mengerti karena terjadi masalah perubahan sistem terjadinya pemotongan gaji. Maka 2 bulan kemarin yakni Februari dan Maret, BAZNAS tidak terima zakat dari ASN. “Untuk itu mohon kiranya dinas-dinas dan Setkab di lingkup Pemkab Kutim bisa memberikan zakatnya, apapun alasannya sakat hukumnya wajib seperti salat harus dikeluarkan tidak boleh disimpan,” terangnya. Dalam momen ini dirangkai juga dengan penyerahan zakat oleh bupati, wakil bupati, pejabat pemerintahan, direksi perusahaan serta muzaki dan pemberian sembako untuk masyarakat kurang mampu. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika potensi dari zakat di seluruh Indonesia sesuai dengan data Kemendagri RI ada Rp 700 triliun. “Nah, sesuai dengan Rakor Kemendagri jelang lebaran inflasi diprediksi naik. Nah, dengan Kutim Berzakat bisa tekan inflasi tersebut karena menjadi komponen operasi di lapangan terutama menghimpun zakat fitrah dan zakat mal hingga infaq,” tegas Ardiansyah disaksikan Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Seskab Kutim Rizali Hadi, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, hingga perwakilan kepala OPD di lingkup Pemkab Kutim. Ardiansyah pun berharap seluruh ASN di Pemkab Kutim semua berzakat. Memang harus digarisbawahi beberapa waktu lalu ada permasalahan cukup serius yakni ternyata dua bulan ini BAZNAS Kutim tidak bisa mendapatkan potongan zakat ASN karena terkait aturan kemarin dari Bankaltimtara saat ditanya BPK kenapa yang diterima oleh pegawai tapi kok sudah dipotong duluan. Nah, dari alasan inilah Bankaltimtara belum bisa menyalurkan ke rekening BAZNAS karena ternyata ada selisih perbedaan dalam Perda yang dibuat dengan Perbup. “Jadi memang ada ada semacam izin untuk dipotong. Nah, Perbup wajib dipotong jadi tidak sinkron. Insyaallah ini tengah dievaluasi,” jelasnya. Momen itu, Ardiansyah juga mengajak seluruh ASN untuk wajib mengeluarkan zakatnya karena jika tidak akan masuk golongan orang kafir. “Jadi kita sudah paham yah sesuai dengan ajakan para ulama kontemporer di Mesir. Insyaallah jika kita berzakat, bersih harta kita,” ulasnya. (NT) Tim Post : Arief Abdullah
BERITA11/04/2023 | Upnews.id
Luncurkan Program ‘Kutim Berzakat’, Bupati Ajak ASN Bayar Zakat Lewat Baznas
Luncurkan Program ‘Kutim Berzakat’, Bupati Ajak ASN Bayar Zakat Lewat Baznas
Sangatta – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali meluncurkan program ‘Kutim Berzakat’. Peluncuran program tersebut ditandai dengan pengumpulan zakat dari sejumlah pejabat teras di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim Selasa (11/4/2023). Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika potensi zakat di Kutim sangat besar bahkan dalam setahun bisa mencapai Rp4-6 miliar. Karena itu, pembayara zakat dinilai sangat penting, terutama dalam hal membersihkan harta. Dengan membayar zakat, maka harta yang dimiliki akan jadi bersih. Termasuk, dalam hal ini zakat profesi, dalam hal ini zakat dari gaji yang dipotong senilai Rp2,5 persen,” Kata Ardiansyah Sulaiman Karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang beragama islam untuk membayar zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur. Meskipun dalam dua bulan terakhir tidak dapat dilakukan pemotongan zakat profesi di Bank BPD lantaran terkendala akibat tidak singkronnya antara Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbub) terkait Zakat. “Setelah kami teliti, ternyata ada perbedaan antara Peraturan Daerah Perda Zakat, dimana disebutkan untuk dilakukan pemotongan maka perlu ada persetujuan dari ASN yang bersangkutan. Sementara di Perbub, itu jadi wajib. Perbub ini sedang kami perbaiki, kami berharap dalam waktu dekat, Zakat AZN bisa kembali dipotong,” jelasnya Namun meski begitu, dirinya tetap meyakinkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, bahwa dengan membayar Zakat, maka gaji yang diperoleh akan bersih dan akan membawah keberkahan. Sementara itu, kepala Baznar Kutim Masnif Sofwan mengatakan peluncuran program ‘Kutim Berzakat’ merupakan program yang diselenggarakan satu kali dalam satu tahun, dengan tujuan untuk mengingatkan kepada seluruh ASN khususnya yang beragama islam pentingnya membayar zakat. “Baznas menginginkan saudara-saudara kami yang ada di Kutim ini, bersih hartanya. Sehinga ketika hartanya bersih bisa mendapatkan kemurahan rezeki dan kehidupan yang tenang dari ALLAH SWT,” Terangnya Pasalnya menurut Masnif Sofwan karena sesungguhnya zakat ini bisa mengantar kemakmuran yang luar biasa bagi masyarakat, jika seluruhnya sudah mengerti betapa pentingnya membayar zakat. “Karena pendistribusian zakat ini juga tidak sulit, syaratnya juga ringan. Dan emergency pun juga bisa, misalnya ketika ada orang sakit yang meminta kita bisa memberikan dan alhamdulillah dalam satu tahun ini luar biasa pendistribusian zakat, tetapi pendistribusiannya sebelum Ramadhan berbeda dengan pada saat Ramadhan, kalau di Ramadhan ini di fokuskan kepada sembako, kalau di luar Ramadhan di fokuskan ke pemberian batuan untuk UMKM dan lain2nya,” Sumber : https://kabaretam.com/2023/04/11/luncurkan-program-kutim-berzakat-bupati-ajak-asn-bayar-zakat-lewat-baznas/ Tim post : irmayana PKL BAZNAS 2023
BERITA11/04/2023 | Kabar Etam
Baznas Kutai Timur Salurkan ZIS Rp 3,077 Miliar di Tahun 2022, Total Penerima 10.346 Orang
Baznas Kutai Timur Salurkan ZIS Rp 3,077 Miliar di Tahun 2022, Total Penerima 10.346 Orang
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaporkan bahwa zakat infak sedekah (ZIS) tahun 2022 telah tersalurkan sebanyak Rp 3.077.111.000 dengan penerima manfaat 10.346 orang. Baznas Kutai Timur melaporkan pemasukkan dan pengeluaran ZIS yang diterimanya pada tahun 2022 hingga 2023 ini. Dimana laporannya, pemasukkan ZIS di tahun 2022 sebesar Rp 4.160.524.189 dengan total pengeluaran sebanyak Rp. Rp 3.077.111.000 "Baznas Kutai Timur memiliki 5 program, dimana pengeluaran zakat itu disalurkan melalui ke-5 program tersebut," ungkap Kepala Baznas Kutai Timur, Masnif Sofwan, Selasa (11/4/2023). Adapun rinciannya dari pengeluaran ZIS tahun 2022 terbagi di 5 program Baznas Kutai Timur ialah sebagai berikut: 1. Kutim cerdas : Rp. 340.750.000 2. Kutim sehat : Rp. 174.670.000 3. Kutim Takwa : Rp. 414.999.999 4. Kutim Peduli : Rp. 1.258.491.000 5. Kutim Sejahtera : Rp. 888.200.000 Selanjutnya, Masnif Sofwan juga menyampaikan pemasukkan ZIS pada tahun 2023. Namun, untuk bulan Februari dan Maret 2023 pihaknya tidak menerima zakat dari pegawai aparatur sipil negara (ASN). Kendati demikian, ia melaporkan pemasukkan ZIS tahun 2023 telah diterima sebanyak Rp 605.237.493 dengan pengeluaran sementara untuk 5 program sebanyak Rp 397.745.000 dan 52 paket Al-Quran. "Adapun penerima manfaat dari zakat di tahun 2023 sebanyak 1.853 orang," ucapnya. Untuk rincian penyaluran ZIS tahun 2023 melalui 5 program Baznas Kutai Timur diantaranya sebagai berikut: 1. Kutim Cerdas : Rp. 69.500.000 2. Kutim Sehat : Rp. 33.000.000 3. Kutim Taqwa : Rp. 115.390.000 4. Kutim Peduli : Rp. 90.355.000 5. Kutim Sejahtera : Rp. 89.500.000 Terakhir, ia mengajak kepada seluruh pegawai ASN serta kalangan agniya seluruh Kutai Timur agar tunaikan zakat dan dikirim ke Baznas. "Insyaallah akan dikelola oleh Baznas Kutai Timur ke seluruh masyarakat Kutai Timur," tegasnya. Untuk diketahui, acara Kutim Berzakat juga diselingi dengan pemberian secara simbolis 1.001 paket Ramadhan Bahagia dan 150 paket dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada sejumlah mustahik serta TK2D di lingkungan Pemkab Kutim. Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2023/04/11/baznas-kutai-timur-salurkan-zis-rp-3077-miliar-di-tahun-2022-total-penerima-10346-orang Tim post : jhordiansyah PKL BAZNAS 2023
BERITA11/04/2023 | Nurila Firdaus dan Aris
Baznas Kutim Guyur Rp 3,9 Miliar Buat Penerima Hak
Baznas Kutim Guyur Rp 3,9 Miliar Buat Penerima Hak
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam setahun terakhir menampung keuangan zakat mencapai Rp 4,5 miliar. Ketua Baznas Kutim, Masnif Sofwan menyebut dari total ini, sebesar Rp 3,9 miliar telah disalurkan kepada penerima yang hak. “Penyaluran ini kami tidak lepas dari tiga prinsip amanah, yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI sehingga ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (8/2/2023). Penyaluran zakat ini diberikan kepada penerima melalui berbagai program, salah satunya Program Zakat Community Development (ZCD). Wujudnya berupa program pengemukan sapi, penyerahan bantuan UMKM dan bantuan korban angin puting beliung. Selain itu, pihaknya juga mendapat mendapat suntikan dana dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp 360 juta. Masnif Sofwan mengkalkulasikan, jika harga satu ekor sapi sekitar Rp 12 juta, maka dengan itu (Rp 360 juta) bisa mendapatkan 30 ekor sapi, untuk lima mustahik (penerima zakat). Namun kenyataannnya, sapi seharga Rp 12 juta itu dinilai masih terlalu kecil dan untuk mengembangbiakannya membutuhkan waktu cukup lama. "Saya berharap sapi ini dapat dipelihara dengan baik. Dan nantinya akan menjadi percontohan dan benar-benar mengembangkan, penggemukan sapi," ujarnya. Kemudian untuk bantuan UMKM dan dan bantuan bencana korban angin puting beliung, dirinya menyatakan siap membantu. Dengan persyaratan bahwa penerima dan prosedurnya sesuai dengan syar’i dan sesuai regulasi. (*) Suamber : https://kaltim.tribunnews.com/2023/02/08/baznas-kutim-guyur-rp-39-miliar-buat-penerima-hak-dalam-setahun-terakhir Tim Post : AHMAD GHAZALI (PKL BAZNAS 2023)
BERITA08/02/2023 | SYIFAUL MIRFAQO
Baznas Kutim Diapresiasi, Terus Berikan Manfaat untuk Masyarakat
Baznas Kutim Diapresiasi, Terus Berikan Manfaat untuk Masyarakat
SANGATTA – Badan Amil Zakat Nasionak (Baznas) Kutim selama ini sudah memberikan kontribusi baik untuk membantu masyarakat melalui program-program kerjanya. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi saat hadir mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Baznas di Masjid Agung Al Faruq, Kompleks Islamic Center di Bukit Pelangi, Selasa (17/1/2022) sore. Rizali Hadi menegaskan Baznas Kutim telah memberikan manfaat bagi masyarakat. “Baznas dalam ulang tahunnya ke-22 dan Baznas Kutim ke-10 tahun, saya ucapkan selamat. Terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya umat Islam,” kata Seskab. Oleh karena itu Pemkab Kutim tentunya memberikan apresiasi tinggi kepada Baznas. Diharapkan semakin hari, Baznas dapat tumbuh bersama pemerintah daerah dalam mengatasi kesenjangan di masyarakat. Mengatasi kemiskinan dan khususnya umat islam yang sangat membutuhkan dukungan dan bantuan. Harapan lainnya yang disampaikan Rizali adalah Muzakki (orang yang menunaikan zakat, red) di Kutim semakin banyak dan terus bertambah. Sehingga jumlah Mustahik (orang-orang yang berhak menerima zakat, red) semakin berkurang. Wilayah Kutim yang luas mencakup 149 desa di 18 kecamatan menjadi penyebab kesenjangan di masyarakat. Masyarakat di pelosok seperti di Sandaran dan Busang tentu masih membutuhkan uluran tangan sesama. “Tugas ini bukan hanya Baznas, tetapi juga tugas pemerintah, untuk wujudkan masyarakat Kutim sejahtera untuk semua,” katanya. Sebelumnya Ketua Baznas Kutim KH Masnif Sofwan pada peringatan HUT ke-22 Baznas dan ke-10 Baznas Kutim berharap, Baznas Kutim bisa membantu pemerintah untuk mensejahterakan umat. “Perayaan HUT ke-22 Baznas secara nasional di seluruh Indonesia kali ini tak hanya disyukuri, namun juga momen untuk membantu sesama. Memberikan santunan kepada yang berhak menerima. Seperti hari ini Baznas Kutim memberikan santunan khitanan massal. Kemudian Baznas juga melakukan sesuai program nasional, menyerahkan santunan untuk duafa sebanyak 25 orang dan ketiga adalah khataman Al-Qur’an,” jelasnya. Tim Post : Arief Abdullah
BERITA18/01/2023 | media kaltim by redaksi2
Rayakan HUT ke- 22, Baznas Kutim Diharap Dapat Meningkatkan Muzakki dan Kurangkan Mustahik
Rayakan HUT ke- 22, Baznas Kutim Diharap Dapat Meningkatkan Muzakki dan Kurangkan Mustahik
SANGATTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22. Kegiatan HUT tersebut dirangkai dalam tasyakuran dan khataman Al-Qur'an di kantor Baznas, Masjid Agung Al-Faruq Bukit Pelangi, Kutim. Ketua Baznas Kutim, Masnif Sofwan berharap dapat membentuk pemerintahan untuk mensejahterakan umat yang ada di 18 kecamatan se-Kabupaten Kutim. "Momentum ini tidak hanya kamu syukuri, namun juga sebagai momen untuk membantu sesama, memberikan santunan kepada yang berhak menerima," ucapnya. Seperti pada momen ini, Baznas menyelenggarakan khitanan massal kepada 14 anak. Sebelumnya juga telah diselenggarakan di Kecamatan Sandaran. Masnif mengaku Baznas juga melakukan sesuai program nasional dan menyerahkan santunan untuk 25 dhuafa. "Baznas juga konsisten dengan regulasi pemerintah pusat dan tidak akan menyimpang dari peraturan yang telah ditentukan itu," ujarnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Rizali Hadi mengatakan Baznas Kutim sudah melakukan banyak hal dan memberikan manfaat bagi masyarakat. "Saya ucapkan selamat, dalam perjalanan yang sering dilakukan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya umat Islam," terangnya. Rizali mengaku kiprah Baznas Kutim ini sudah eksis sejak kepemimpinan Bupati Isran Noor dan Wabup Ardiansyah Sulaiman. Ia berharap Baznas tumbuh bersama pemerintah daerah dalam mengatasi kesenjangan dan kemiskinan di masyarakat. "Saya juga berharap untuk muzakki di Kutim semakin banyak dan terus bertambah, sehingga mustahiq juga akan semakin berkurang," paparnya. Untuk diketahui, Muzakki yakni orang yang menunaikan zakat. Sedangkan Mustahiq adalah orang-orang yang berhak menerima zakat. Ia pun mengaitkan dengan kesenjangan, di mana wilayah Kutim mencakup 149 desa yang tersebar di 18 kecamatan dan itu diduga menjadi penyebabnya. "Masyarakat kita yang dipedalaman, yang aksesnya mungkin kurang, bisa jadi memerlukan uluran tangan kita, maka melalui Baznas ini lah kita harapkan," tandasnya. Namun, Rizali menyadari tugas itu tak hanya menjadi untuk Baznas sepenuhnya, tetapi juga pemerintah setempat. Sumber : https://pusaranmedia.com/read/16296/rayakan-hut-ke-22-baznas-kutim-diharap-dapat-meningkatkan-muzakki-dan-kurangkan-mustahik Tim Post : ahmad ghazali PKL BAZNAS 2023
BERITA18/01/2023 | pusaranmedia.com
HUT Baznas Kutim, Gelar Khitanan Masal
HUT Baznas Kutim, Gelar Khitanan Masal
Upnews.id, Sangatta – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Baznas Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengelar serangkaian kegiatan. Mulai dari Khataman Alquran, khitanan massal, hingga pemberian santunan. Sekretaris Daerah (Sekda) Rizali Hadi menjelaskan telah banyak kegiatan yang dilaksanakan Baznas Kutim. Terkait itu, Pemerintah daerah berterima kasih atas sumbangsih dalam mengatasi kesenjangan masyarakat dan membantu warga miskin yang membutuhkan dukungan. “Terima kasih Baznas yang telah membantu mensejahterakan umat. Terima kasih muzakki yang telah memberikan zakatnya untuk membantu saudara kita mustahik,” Ungkapnya. Rizali berharap baznas terus membantu memantau perkembangan umat. Tersebar di 149 desa di 18 kecamatan, Terutama wilayah terluar yakni di Kecamatan Sandaran dan Busang. “Mari Baznas bersama pemerintah membantu masyarakat, mewujudkan masyarakat kutim sejahtera untuk semua” pintanya. Ketua Basnaz Kutim Masnip Sofyan mengatakan secara nasional baznas sudah mencapai usia 22 tahun. Sedangkan baznas Kutim merupakan perayaan yang ke 12 tahun. Semoga badan zakat ini dapat terus membantu pemerintah dalam mencapai tujuannya mensejahterakan masyarkat. “Mudah-mudahan baznas ini bisa membantu pemerintah untuk mensejahterakan umat,” Sebutnya saat ditemui usai kegiatan HUT di Masjid Agung Al Faruq, Bukit Pelangi, Selasa, Sangatta (17/1/2023). Dirinya juga menambahkan, kegiatan baznas dalam perayaan kali ini, pertama pemberian santunan dhuafa sebanyak 25 orang, Khitanan Masal, dan Khataman Al-Qur’an. “Khitanan massal di tempat yang jauh sana di Kecamatan Sandaran jumlahnya 110 anak, Alhamdulillah,” tuturnya (Ir) Sumber : https://www.upnews.id/hut-baznas-kutim-gelar-khitanan-masal/ Tim Post : Irmayana PKL BAZNAS 2023
BERITA17/01/2023 | Tim Up News
Ratusan anak sd dan smp di sandaran kutai timur ikut khitanan massal gratis
Ratusan anak sd dan smp di sandaran kutai timur ikut khitanan massal gratis
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Khitanan massal gratis untuk ratusan anak di Kecamatan Sandaran. sebanyak 100 anak-anak pelajar terdiri dari jenjang SD dan SMP antusias mengikuti khitan yang berlangsung di Kantor Camat Sandaran, Kabupaten Kutim tersebut. Ketua Paniti sunatan massal, Mursi menyebut bahwa anak-anak terdapat dokter dan perawat dari Puskesmas setempat yang memberikan pelayanan khitan gratis. “Hari Selasa sebanyak 51 anak dikhitan. Sedangkan Rabu dilanjutkan 49 anak yang dikhitan di UPT Puskesmas Sandaran," ujarnya Mursi, Rabu (14/12/2022). Antusiasme yang tinggi datang dari anak-anak Kecamatan Sandaran, bahkan sampai adapula 10 anak non muslim yang ikut berkhitan. Sayangnya, hanya 100 anak saja yang mendapat pelayanan gratis sehingga sisanya perlu membayar sendiri. Kendati demikian, beruntung turut hadir Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang didampingi wakil ketua 1 tim penggerak PKK, Tirah Satriani yang mau menanggung biaya 10 anak tersebut. “10 anak yang tidak tercover tersebut akan tetap dikhitan dan dibiayai oleh Bapak Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang” ujar Mursi. Pada kesempatan yang sama Wabup Kasmidi menyampaikan, kegiatan khitanan massal tersebut, banyak anak-anak yang perlu mendapatkan dukungan dan perhatian. “Peserta yang akan di khitan harus dikumpulkan terlebih dahulu sehingga baru bisa terealisasi. Namun saya pikir sepanjang ada niat pasti ada solusi," ujarnya. Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2022/12/14/ratusan-anak-sd-dan-smp-di-sandaran-kutai-timur-ikut-khitanan-massal-gratis Tim Posting : Jhordiansyah ( Kelompok PKL Baznas 2023)
BERITA14/12/2022 | Saiful mirfaqo dan Aris
Bupati Kutim Lantik Pengurus Baznas Kutai Timur periode 2022-2027
Bupati Kutim Lantik Pengurus Baznas Kutai Timur periode 2022-2027
Berita3.net, SANGATTA – Pengurus beserta Dewan Pengawas (Dewas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur, periode 2022-2027, resmi dilantik Bupati Kutim Ardiansya, Kamis (17/3/2022). Acara pelantikan dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Baznas Kutim dipimpin oleh Masnif Sofwan, sementara ketua dewan pengawas dijabat oleh Abdul Kader. Pelantikan juga dihadiri, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, kepala OPD, asisten, staf ahli, Kepala Kemenag Kutim, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta undangan lainnya. Dikonfirmasi awak media usai pelantikan, Ardiansyah meminta kepengurusan Baznas Kutim peka terhadap proses pembangunan yang saat ini berlangsung, dan menjaga hubungan harmonitas dengan berbagai pihak. “Alhamdulillah, hari ini Baznas Kutim resmi dilantik. Saya punya pesan, kita (Baznas Kutim) pernah menjadi percontohan 2012 melalui perbup dan beberapa program yang cukup bagus, semoga ini bisa kembali digaungkan,” terang Ardiansyah Suliaman. Menurut Ardiansyah, Baznas punya tanggung jawab besar dalam mengurangi kemiskinan. Pemerintah tentu tidak bisa meng-intervensi, namun pihaknya siap mendukung program Baznas untuk masyarakat sejahtera. Baznas tidak boleh tinggal diam, kepengurusan baru ini harus dapat memaksimalkan program kerja. “Dulu pemerintah mengeluarkan program pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat dan Baznas juga punya program yang sama. Sinergitas seperti ini yang kita harapkan,” pintahnya“ Masyarakat betul-betul merasakan dampaknya. Baznas bisa berimprovisasi lagi untuk sebanyak-banyaknya menarik ataupun menyalurkan zakat ke masyarakat,” tutupnya (Lensakaltim/*) sumber : https://berita3.net/bupati-kutim-lantik-baznas-kutai-timur-periode-2022-2027/ Tim post : irmayana PKL BAZNAS 2023
BERITA18/03/2022 | Berita3.net
Realisasi Program Kutim Taqwa, Baznas Kutim Dukung Program Komunitas One Day One Juz
Realisasi Program Kutim Taqwa, Baznas Kutim Dukung Program Komunitas One Day One Juz
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Pupuk konsistensi muslim dan muslimat dalam mengkhatamkan Alqur'an, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timurr, mendukung berjalannya program One Day One Juz (ODOJ). Dukungan ini diwujudkan dengan partisipasi Baznas Kutim pada kegiatan rutin Musyawarah Provinsi Kalimantan Timur (Muspro Kaltim) dan Musyawarah Area (Murea) Komunitas ODOJ di Kutim. Acara tersebut berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, pada Sabtu (8/1/2022). Wakil Ketua IV Baznas Kutim, Subhan mengatakan bahwa musyawarah kali ini bertemakan Merawat Ukhuwah, Solidaritas, dan Sinergi dalam Berkomunikasi. Sesuai dengan tema tersebut, Komunitas ODOJ merupakan komunitas yang merangkul insan di dalamnya untuk senantiasa berbuat kebaikan. "Anggota ODOJ saling mengingatkan satu kepada lainnya untuk selalu menyempatkan mengaji dalam sehari minimal satu juz," ujarnya pada TribunKaltim.Co. Namun tidak hanya itu, tercipta kebersamaan di dalamnya yang membentuk rasa tanggungjawab untuk memanfaatkan fungsi dari komunitas guna mencintai firman Allah lebih dalam lagi. Selain itu, kandungan tujuan mulia yang ada di dalam komunitas ini, mendorong anggotanya untuk berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan demi tujuan akhirat. "Terjalin persaudaraan antar umat dan mempererat ukhuwah untuk saling mengingatkan dan saling berlomba mengerjakan kebaikan," ujarnya. Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2022/01/08/realisasi-program-kutim-taqwa-baznas-kutim-dukung-program-komunitas-one-day-one-juz Tim Post : Irma (Kelompok PKL Baznas 2023)
BERITA08/01/2022 | SYIFAUL MIRFAQO
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat