WhatsApp Icon
BAZNAS RI Terapkan Sertifikasi Online, Dorong Pemerataan Kualitas Amil Zakat di Indonesia

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS RI menghadirkan Sertifikasi Jarak Jauh (SJJ) atau online bagi para amil zakat di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pemerataan kualitas dan profesionalisme amil di berbagai daerah.

Hal tersebut mengemuka dalam Pengajian Selasa Pagi bertema “Optimalisasi Perjuangan Amil Dengan Sertifikasi Online” yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV, Selasa (4/11/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., Kepala LSP BAZNAS RI Dr. Muhammad Choirin, Lc, M.A., serta Pimpinan dan amil BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang hadir secara daring.

Pimpinan BAZNAS RI, Dr. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, menyambut baik kebijakan baru dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang memungkinkan LSP BAZNAS menyelenggarakan Sertifikasi Jarak Jauh. Menurutnya, langkah ini menjadi solusi efisien sekaligus meringankan beban biaya bagi para calon peserta sertifikasi yang selama ini terkendala transportasi dan akomodasi ke kota besar.

“Ini kabar baik bagi para amil di daerah, karena sertifikasi online memungkinkan mereka mengikuti uji kompetensi tanpa harus hadir secara fisik, dengan tetap mengacu pada standar pengawasan BNSP sehingga tidak mengurangi kualitas penilaiannya,” ujar Nadratuzzaman.

Lebih lanjut, ia berharap agar langkah ini menjadi lompatan penting dalam mewujudkan profesionalisme para amil dan amilat. Dengan sertifikasi online ini, profesi amil tidak hanya diakui secara resmi, tetapi juga mendapatkan legitimasi personal yang kuat.

"Kita sudah memiliki Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI), sehingga akan terasa kurang lengkap jika menjadi anggota AAZRI tanpa memiliki sertifikat profesi amil,” ujar Nadratuzzaman.

Nadratuzzaman juga berharap, ke depannya, LSP BAZNAS RI bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BAZNAS bisa menyiapkan program pelatihan jarak jauh, seperti video pembelajaran yang mendukung sistem sertifikasi ini.  "Dengan begitu, peserta sudah paham materinya sejak awal. Jadi ketika diskusi, bisa lebih fokus dan mendalam,” ujar Nadratuzzaman.

“Profesi amil adalah profesi yang disebut langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an. Karena itu, jangan sampai Allah sudah mengakuinya, tapi manusia belum. Agar pengakuan itu lengkap, amil perlu mengikuti sertifikasi di LSP BAZNAS RI. Dengan begitu, akan bertemulah dua pengakuan: pengakuan ilahiyah dan pengakuan duniawi,” ucap Nadratuzzaman.

Sementara itu, Kepala LSP BAZNAS RI Dr. Muhammad Choirin, Lc, M.A., menjelaskan, izin pelaksanaan Sertifikasi Jarak Jauh telah diperoleh melalui SK Ketua BNSP No. KEP.2251/BNSP/IX/2025. Ia menegaskan, meski dilakukan secara daring, proses asesmen tetap mengikuti ketentuan dan standar mutu yang ketat, termasuk penggunaan kamera pengawas selama ujian berlangsung.

"Latar belakang sertifikasi online ini tidak terlepas dari kebijakan BNSP yang semula dikembangkan saat pandemi COVID-19. Setelah sempat dimoratorium, izin pelaksanaan kembali dibuka untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin tetap memperoleh sertifikasi secara efisien," ujarnya.

Ia menambahkan, tingginya biaya transportasi dan akomodasi selama ini menjadi hambatan utama bagi calon peserta di daerah. Berdasarkan data 2025, pelaksanaan sertifikasi di luar Jakarta baru menjangkau kota besar seperti Semarang, Makassar, dan Pekanbaru. Akibatnya, jumlah amil tersertifikasi dari daerah dengan ongkos transportasi tinggi masih rendah.

“Dengan sertifikasi online, amil dari berbagai wilayah Indonesia, bahkan yang jauh dari kota besar, dapat mengikuti sertifikasi tanpa harus datang ke lokasi ujian. Ini akan membuka kesempatan lebih luas bagi pemerataan kualitas amil di seluruh tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut, Choirin mengatakan, LSP BAZNAS telah menerbitkan 3.295 sertifikat profesi amil dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018–2025). Meski demikian, Choirin mengakui bahwa peta sebaran peserta masih tersentralisasi di Pulau Jawa. "Melalui program Sertifikasi Jarak Jauh, kami menargetkan peningkatan signifikan di wilayah luar Jawa dengan membuka klaster-klaster sertifikasi baru," kata Choirin.

Choirin menjelaskan, saat ini sekitar 15 persen asesor di LSP BAZNAS berasal dari kalangan ahli, termasuk komisioner bidang zakat dan wakaf, profesor ekonomi syariah, hingga praktisi berpengalaman di lembaga zakat nasional. “Dengan pengalaman dan kredibilitas asesor yang tinggi, kami optimistis penyelenggaraan SJJ tetap menjaga kualitas asesmen,” katanya.

-------------

Informasi Pusdiklat 0822-2706-0666

04/11/2025 | Kontributor: Humas Baznas RI
BAZNAS Salurkan Kaki Prostetik Bantu Penyandang Disabilitas di Kepulauan Seribu

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan kaki prostetik kepada seorang penyandang disabilitas, Suryani, warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, di Klinik Tuna Daksa, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Suryani kehilangan kaki kanannya akibat komplikasi diabetes yang dideritanya. Selama empat bulan terakhir, ia harus menggunakan tongkat dan bergantung pada bantuan orang lain untuk beraktivitas. Kini, dengan bantuan kaki prostetik dari BAZNAS, Suryani mulai kembali berlatih berjalan dan beradaptasi dengan alat bantu barunya.

Sekretaris Utama BAZNAS, H. Subhan Cholid, menyampaikan bahwa bantuan berupa pemberian kaki prostetik tersebut merupakan wujud kepedulian BAZNAS terhadap penyandang disabilitas yang membutuhkan dukungan agar dapat hidup lebih mandiri.

“Kami di BAZNAS meyakini bahwa setiap mustahik memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Bantuan kaki prostetik ini bukan hanya alat bantu berjalan, tetapi juga simbol semangat agar penerima dapat kembali percaya diri, mandiri, dan produktif,” ujar Subhan di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan, program bantuan alat bantu berjalan merupakan bagian dari misi BAZNAS dalam menebar manfaat zakat secara luas dan tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang hidup di daerah kepulauan dan sulit dijangkau.

“BAZNAS terus berupaya menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, termasuk wilayah Kepulauan Seribu. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada mustahik yang terlewat dari perhatian, di mana pun mereka berada,” ucap Subhan.

Subhan menambahkan, dukungan terhadap penyandang disabilitas juga menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

“Kami ingin kehadiran BAZNAS benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bantuan seperti ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat mengembalikan harapan dan membuka peluang baru bagi para penerima,” kata Subhan.

Sementara itu, Suryani mengaku sangat bersyukur atas bantuan kaki prostetik dari BAZNAS. Dengan kaki prostetik tersebut, ia merasa memiliki semangat baru untuk beraktivitas dan tidak lagi terlalu bergantung pada orang lain.

03/11/2025 | Kontributor: Humas Baznas RI
DAY 3 SIMULASI PELATIHAN BTB SE-KALTIM

Hari terakhir dalam Agenda Pelatihan BAZNAS Tanggap Bencana Se-Kaltim yaitu diisi oleh satu materi dari Pak Dede Nurjaman Staf BTB BAZNAS RI, kemudian dilanjut pengarahan sekaligus memimpin Simulasi Bencana oleh Pak Anda Staf BTB BAZNAS RI.

Agenda outdoor yang dengan target untuk menyelamatkan 7 korban terluka, namun dikarenakan simulasi tetap diselingi tawa canda oleh para peserta agar tidak terlalu kaku dan meningkatkan bounding antar peserta.

Walaupun dengan kondisi area yang cukup luas dan korban yang "bersembunyi" sehingga cukup sulit ditemukan, alhamdulillah 7 korban tersebut berhasil diselamatkan.

31/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kutim
PENUTUPAN & PENGUKUHAN PELATIHAN BAZNAS TANGGAP BENCANA SE-KALTIM

SANGATTA - 31 Oktober 2025 dilakukan penutupan sekaligus pengukuhan kepada para peserta Pelatihan Manajemen Tingkat Dasar BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Se-Kalimantan Timur dan Kecamatan Kutai Timur. Agenda ini ditutup langsung oleh Ketua BAZNAS Kutai Timur, Drs. KH. Masnip Sofwan bersama Jajaran Pimpinan BAZNAS Kabupaten Kutai Timur, BAZNAS Provinsi Kaltim dan Tim BTB BAZNAS RI.

Agenda yang dilakukan di Halaman Masjid Agung Al Faruq yang juga satu wilayah dengan Kantor BAZNAS Kab. Kutai Timur ini diharapkan sebagai pembentukan sistem relawan tanggap bencana yang mandiri dan berkelanjutan di setiap kabupaten/kota, dapat bergerak cepat, dan terkoordinasi, untuk memberikan bantuan dan siap digerakkan kapan saja.

"BAZNAS Kutai Timur mengucapkan terimakasih banyak kepada Tim BTB BAZNAS RI, Baznas Provinsi Kaltim, Baznas Kabupaten/Kota Se-Kaltim, dan rekan-rekan dari Kecamatan se-Kutai Timur. Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat saling berkesinambungan saling berkoordinasi melalui grup yang sudah ada untuk saling menginfokan apabila terdapat bencana yang ada di daerah masing-masing. Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara ini dilaksanakan, sampai ketemu di lain waktu. Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamin Pelatihan Dasar Tanggap Bencana dinyatakan di tutup." tutup Ketua BAZNAS Kutim.

31/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kutim
BAZNAS Tanggap Bencana Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang Cisolok Sukabumi

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Sejak Senin (27/10/2025), tim relawan BAZNAS telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan aksi tanggap darurat dan pelayanan kemanusiaan. Tim yang terdiri atas personel BTB dan relawan lokal melakukan berbagai kegiatan mulai dari aksi bersih-bersih (Aksi Resik), pendirian dapur air, hingga distribusi makanan siap saji bagi para penyintas dan relawan di lapangan. 

Deputi II BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat para relawan yang langsung turun membantu masyarakat sejak hari pertama sebagai wujud nyata dari komitmen BAZNAS untuk selalu hadir bersama masyarakat dalam situasi darurat.

“Kita tidak hanya fokus pada bantuan logistik, tapi juga memastikan warga mendapat dukungan moral dan pelayanan dasar yang layak,” ujar Imdadun di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, koordinasi antara BAZNAS, relawan, dan para pemangku kepentingan di daerah menjadi kunci keberhasilan penanganan awal bencana.

“Sinergi ini penting agar setiap langkah penanganan lebih efektif dan tepat sasaran. Kita juga terus melakukan asesmen kebutuhan agar bantuan lanjutan bisa diberikan sesuai kondisi lapangan,” ucap Imdadun.

Imdadun mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, BAZNAS Tanggap Bencana bersama relawan menyalurkan bantuan melalui dapur air yang melayani hingga 200 porsi per hari, serta mendistribusikan makanan siap saji kepada warga di titik-titik pengungsian.

“Selain itu, tim juga melakukan asesmen di Kampung Pamokohan, Desa Sukarame, yang terdampak longsor,” jelasnya.

Sementara itu, relawan BAZNAS Tanggap Bencana, Ade Hilman menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi di Cisolok dan siap menambah dukungan bila situasi masih membutuhkan penanganan lanjutan.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus mendoakan para penyintas dan mendukung program-program kemanusiaan BAZNAS agar penanganan bencana bisa berjalan berkelanjutan,” katanya.

30/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas RI

Berita Terbaru

Bantuan Kursi Roda Kecamatan Kaliorang
Bantuan Kursi Roda Kecamatan Kaliorang
UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kutai Timur menginfokan kepada BAZNAS Kutai Timur bahwa membutuhkan kursi roda untuk warga asal kecamatan Kaliorang. Kemudian Bapak H. Moh. Abdullah, S.Pd.I., M.Pd. selaku Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan dan Bapak Abdul Aziz, SKM. selaku staf bidang II menyerahkan langsung kursi roda kepada Tim UPTD DP3A. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut agar kita dapat memperluas lebih banyak masyarakat yang terbantu
BERITA22/08/2025 | Humas BAZNAS Kutim
BAZNAS RI Bersama Tempo Scan Distribusikan 4.600 Porsi Makanan Siap Saji di Gaza
BAZNAS RI Bersama Tempo Scan Distribusikan 4.600 Porsi Makanan Siap Saji di Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Tempo Scan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza. Sebanyak 4.600 porsi makanan didistribusikan sebagai bagian dari upaya meringankan penderitaan warga yang terdampak konflik berkepanjangan. Bantuan tersebut didistribusikan di beberapa titik yakni Al-Aqsa Hospital, Insan Camp, dan Al Manasr. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, distribusi bantuan makanan ini merupakan bagian dari solidaritas rakyat Indonesia kepada Palestina. Menurutnya, dukungan masyarakat Indonesia sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup warga Gaza yang hingga kini masih menghadapi situasi darurat. “Alhamdulillah, dengan kerja sama dan kepedulian dari berbagai pihak termasuk Tempo Scan, kita bisa menyalurkan 4.600 porsi makanan bagi saudara-saudara kita di Gaza. Apa yang kita lakukan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak pernah meninggalkan Palestina dalam keadaan sulit,” ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/8/2025). Kiai Noor menegaskan, setiap rupiah yang disalurkan untuk Palestina melalui BAZNAS benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan bahwa amanah dari masyarakat Indonesia tersampaikan dengan baik. Setiap zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan melalui BAZNAS kami kelola secara profesional agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh saudara-saudara kita di Gaza,” jelasnya. Kiai Noor juga menambahkan, pihaknya terus berupaya menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia di tengah sulitnya akses masuk ke Gaza. BAZNAS memegang teguh prinsip Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI dalam setiap pengelolaan dana umat. “Insya Allah, dukungan dari masyarakat Indonesia akan kita lanjutkan dalam berbagai bentuk program kemanusiaan. Kami berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada rakyat Palestina, dan semoga segera hadir perdamaian yang adil dan bermartabat di tanah Gaza,” ucapnya. Baru-baru ini, BAZNAS juga telah mengirimkan puluhan ribu paket bantuan pangan melalui berbagai jalur, baik darat maupun udara (airdrop). Pengiriman dilakukan bekerja sama dengan mitra lokal dan lembaga kemanusiaan internasional yang memiliki akses langsung ke wilayah Palestina. Proses distribusi dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi keamanan di wilayah tersebut.
BERITA22/08/2025 | Humas Baznas RI
BAZNAS Bersama Mishr Al Kheir Kirim 35.000 Paket Bantuan ke Gaza
BAZNAS Bersama Mishr Al Kheir Kirim 35.000 Paket Bantuan ke Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama mitra Mishr Al Kheir Foundation mengirimkan 35.000 paket bantuan pangan yang akan dikirimkan secara bertahap menuju Gaza melalui gerbang Rafah. Pada Rabu (20/8/2025), BAZNAS telah memberangkatkan lima truk pertama yang membawa sebanyak 6.000 paket bantuan sebagai tahap awal pengiriman. Tim delegasi BAZNAS turut melakukan monitoring langsung proses pengiriman di lapangan. Langkah ini dilakukan menyusul mulai terbukanya akses perbatasan Rafah, yang memungkinkan lebih banyak truk bantuan masuk ke wilayah konflik. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, menyatakan, kerja sama dengan Mishr Al Kheir Foundation menjadi langkah penting untuk memastikan bantuan bisa menjangkau masyarakat yang terdampak konflik. “Alhamdulillah, seluruh bantuan kini telah siap dan akan dikirimkan secara bertahap selama tujuh hari ke depan. Mulai Rabu kemarin, sudah ada 5 truk yang berangkat dengan membawa 6.000 paket bantuan. Ini meruapakan upaya kita bersama untuk terus membantu saudara-saudara di Palestina,” ujar Haji Mo dalam keterangannya di Kairo, Kamis (21/8/2025). Haji Mo menjelaskan, seluruh paket bantuan saat ini telah siap di gudang dan menunggu proses pengiriman. Ia menekankan, proses pengiriman dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar bantuan benar-benar sampai kepada penerima yang membutuhkan. “Dalam satu minggu ke depan, pengiriman akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi lapangan. Kami berusaha memastikan setiap paket sampai ke tangan warga Gaza yang kini tengah menghadapi krisis pangan akut,” ucap Haji Mo. Lebih lanjut, ia menegaskan, BAZNAS akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara transparan dan profesional. Hal ini dilakukan agar setiap amanah masyarakat benar-benar terkelola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. “BAZNAS berpegang pada prinsip Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI dalam setiap penyaluran bantuan. Dengan begitu, umat bisa tenang dan yakin bahwa zakat, infak, serta sedekah yang dititipkan tersalurkan sesuai aturan dan tepat sasaran,” tegas Haji Mo. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus menyalurkan infaknys melalui BAZNAS. Haji Mo menyebut, dukungan umat menjadi energi utama yang menggerakkan berbagai aksi kemanusiaan di Gaza. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepeduliannya. Inilah bukti bahwa donasi yang dititipkan kepada BAZNAS benar-benar disalurkan, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh saudara kita di Palestina,” katanya.
BERITA22/08/2025 | Humas Baznas RI
Tingkatkan Potensi Zakat, BAZNAS RI Serahkan SK UPZ Kementerian Pekerjaan Umum
Tingkatkan Potensi Zakat, BAZNAS RI Serahkan SK UPZ Kementerian Pekerjaan Umum
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum sebagai upaya meningkatkan potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Indonesia. Penyerahan SK diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (21/08/2025). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM, Ketua UPZ BAZNAS Kementerian PUPR Periode 2022–2025, Ir. Miftachul Munir, M.T, serta Ketua UPZ BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum Periode 2025–2030, Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, bersama jajaran. Dalam sambutannya, H. Rizaludin menegaskan pentingnya keberadaan UPZ di lingkungan kementerian sebagai garda terdepan dalam mengoptimalkan pengumpulan ZIS. “UPZ BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum diharapkan mampu menjadi motor penggerak zakat di internal kementerian, sekaligus memperkuat program pendayagunaan yang transparan, profesional, dan tepat sasaran, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan luas oleh masyarakat,” ujarnya. Rizaludin menekankan , zakat merupakan ibadah yang memiliki dimensi ganda. “Zakat itu adalah ibadah harta yang harus disalurkan. Dengan zakat, kita melayani Allah sekaligus melayani manusia. Karena itu zakat menjadi esensi penting dalam ajaran Islam yang tidak bisa dipisahkan dari rukun-rukun lainnya,” jelasnya. Lebih lanjut, H. Rizaludin menggarisbawahi, menunaikan zakat akan membawa keberkahan hidup. “Islam tidak melarang kita untuk kaya, tetapi mengingatkan agar harta itu bermanfaat. Dua setengah persen yang kita keluarkan itulah kunci keberkahan. Sisanya silakan dimanfaatkan untuk kebutuhan, tapi jangan lupakan hak fakir miskin,” tuturnya. Menutup sambutannya, H. Rizaludin menekankan pentingnya sinergi antara BAZNAS dan UPZ. “Kami ingin para muzaki bukan hanya mendapatkan kemudahan layanan zakat, tetapi juga merasakan pengalaman yang baik dan perubahan positif dalam kehidupannya. Zakat ini bukan hanya urusan administrasi, melainkan jalan menuju keberkahan dunia dan akhirat,” ucapnya. Sementara itu, Ketua UPZ BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum Periode 2025–2030, Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, menyambut baik penyerahan SK tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada kami, insyaAllah kita ikhtiar bersama untuk kemaslahatan umat.” Dengan penyerahan SK ini, diharapkan UPZ BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum dapat semakin memperkuat sinergi pengelolaan zakat secara amanah, transparan, akuntabel, dan sesuai syariah, sehingga mampu mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui program-program unggulan BAZNAS.
BERITA22/08/2025 | Humas Baznas RI
Momentum HUT ke-80 RI, PNM Salurkan Bantuan Ambulans melalui BAZNAS RI
Momentum HUT ke-80 RI, PNM Salurkan Bantuan Ambulans melalui BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran Dana Kebajikan berupa enam unit mobil ambulans senilai Rp2.270.670 dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Enam mobil ambulans tersebut akan disalurkan ke sejumlah wilayah, yakni Aceh, Serang, Mataram, Garut, Banyuwangi, dan Makassar. Penyerahan dilakukan di Jakarta, Minggu (17/8/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan M.Si., Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, Komisaris Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Dradjad Hari Wibowo serta jajaran pejabat lainnya. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi atas kontribusi PNM yang dinilai konsisten menyalurkan dana kebajikannya melalui BAZNAS. Menurutnya, kerja sama ini memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan layanan dasar kesehatan. “Alhamdulillah, hari ini kita baru saja menerima bantuan enam unit ambulans dari PNM untuk membantu masyarakat. Ini bukan kali pertama, melainkan sudah beberapa kali PNM menyalurkan zakat dan DSKL melalui BAZNAS RI,” ujar Kiai Noor. Ia menambahkan, penyaluran kali ini terasa istimewa karena dilakukan bertepatan dengan momentum peringatan kemerdekaan Indonesia. “Penyerahan ini punya makna tersendiri karena dilakukan bersamaan dengan upacara kemerdekaan Republik Indonesia. Artinya, insya Allah bersama PNM kita akan terus bersemangat membantu negeri ini, mendukung Program Astacita yang menjadi cita-cita Bapak Presiden Prabowo dalam menyejahterakan masyarakat,” ucapnya. Lebih lanjut, Kiai Noor berharap sinergi antara kedua lembaga dapat terus berkembang. “Harapannya tentu saja PNM akan terus maju dan menjadi yang terbesar dalam pembiayaan, sementara BAZNAS dapat terus bekerja sama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat mustahik,” ucapnya. Sementara itu, Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi menegaskan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen PNM untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Ini merupakan bagian dari reaktualisasi. Semakin banyak ZIS dan DSKL yang disalurkan, insyaallah berkahnya semakin besar,” kata Arief. Menurut Arief, kontribusi sosial PNM bersama BAZNAS bukan hal baru bagi PNM. “Sejak awal, PNM melalui Baitul Mal Madani sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dibentuk BAZNAS, telah aktif menyalurkan dana sosial keagamaan. Kami memandang kemitraan ini penting karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, salah satunya melalui penyediaan ambulans,” ujarnya. Ia menegaskan, penyerahan bantuan ini menjadi bukti komitmen PNM tidak hanya dalam pemberdayaan usaha mikro melalui pembiayaan, tetapi juga dalam mendukung sektor kesehatan. “Kami percaya layanan kesehatan adalah fondasi penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga kami berharap program ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ucapnya. Turut hadir, Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Mohamad Arifin Purwakananta, Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS RI Faisal Qosim, Kepala Divisi Zakat Perusahaan Argo Sayoto, Komisaris PT PNM Nurhaida, Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki, Direktur Bisnis PT PNM Kindaris, Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT PNM Yusron Avivi, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT PNM Sahat Pangabahan Pangaribuan, Direktur Human Capital dan Kepatuhan PT PNM Henry Yunus Kamang Pangemanan, para EVP Executive President PT PNM, Kepala Unit Usaha Syariah PT PNM Tunas Haryanto serta Tim Dana Kebajikan Fevin Andryanto.
BERITA22/08/2025 | Humas Baznas RI
BAZNAS RI Perkuat Tata Kelola Zakat Lewat Kepemimpinan Adaptif
BAZNAS RI Perkuat Tata Kelola Zakat Lewat Kepemimpinan Adaptif
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan perlunya penerapan kepemimpinan yang adaptif untuk memperkuat tata kelola zakat sekaligus menjawab tantangan pengelolaan zakat di era modern. Hal ini penting guna merespons dinamika sosial dan ekonomi masyarakat yang terus berubah. Hal tersebut mengemuka dalam forum Management Upgrade dengan tema "Penerapan Gaya Kepemimpinan" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, dan disiarkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV pada Kamis (21/8/2025). Hadir sebagai narasumber Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., serta diikuti oleh para amil dari berbagai divisi dan jenjang jabatan. Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menyampaikan, terdapat enam model kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam lembaga filantropi, seperti BAZNAS. “Dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS membutuhkan pemimpin yang bisa menyesuaikan diri dengan situasi. Enam model kepemimpinan ini memiliki keunggulan masing-masing, dan bila diterapkan dengan tepat, akan memperkuat peran BAZNAS sebagai penggerak kebangkitan ekonomi umat,” ujar Nadratuzzaman. Nadratuzzaman menjelaskan, model pertama adalah kepemimpinan transformasional. Pendekatan ini mendorong inovasi, termasuk dalam digitalisasi zakat, sekaligus meningkatkan motivasi kerja para amil. "Kedua, model kepemimpinan delegatif. Pendekatan ini lebih tepat dalam konteks lembaga filantropi seperti BAZNAS, karena setiap orang diberi ruang bekerja sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Tapi, kalau terlalu delegatif juga ada bahayanya, jadi harus tetap ada keseimbangan,” jelasnya. Selanjutnya, Nadratuzzaman menjelaskan, model ketiga adalah kepemimpinan transaksional. Model ini menekankan pada penghargaan dan sanksi sesuai kinerja. “Transaksional penting untuk memastikan target penghimpunan dan penyaluran zakat tercapai,” kata dia. "Kemudian, ada kepemimpinan demokratis. Model ini membuka ruang diskusi dan kolaborasi, terutama saat merumuskan kebijakan strategis bersama para pemangku kepentingan," ucap Nadratuzzaman. Lebih lanjut, Nadratuzzaman menuturkan, kepemimpinan otokratis juga memiliki peran penting. Model ini dibutuhkan dalam kondisi darurat, seperti ketika menyalurkan bantuan bencana yang membutuhkan keputusan cepat dan tegas. "Dan terakhir ada kepemimpinan karismatik. Model ini mengandalkan integritas dan keteladanan pemimpin untuk membangun kepercayaan publik," jelas Nadratuzzaman. Menurut Nadratuzzaman, setiap model kepemimpinan memiliki waktu dan konteks penerapannya sesuai dengan situasi yang dihadapi. “Kadang kita perlu inspiratif, kadang tegas, kadang juga memberi ruang partisipasi. Keseimbangan inilah yang membuat BAZNAS mampu menjalankan mandat negara dan menjaga amanah umat,” ujarnya. Ia juga menekankan, hal yang paling penting dalam kepemimpinan adalah komunikasi. Seorang pemimpin, kata dia, harus bisa meyakinkan dua pihak sekaligus, yakni tim internal di bawahnya serta pihak luar yang menjadi mitra atau pemangku kepentingan. Dengan penerapan kepemimpinan yang tepat, lanjutnya, BAZNAS dapat memperkuat kinerja dalam menghimpun dan menyalurkan zakat. Karena itu, kombinasi model kepemimpinan menjadi kebutuhan strategis di lingkungan BAZNAS. Hal ini diharapkan berdampak langsung pada pemberdayaan mustahik dan pengentasan kemiskinan.
BERITA21/08/2025 | Humas Baznas RI
Bantuan Anak Terlantar Kecamatan Bengalon
Bantuan Anak Terlantar Kecamatan Bengalon
BAZNAS Kabupaten Kutai Timur menerima informasi dari Dinas Sosial Kutim ada 4 anak terlantar yang masih sekolah namun kedua orangtuanya telah meninggal. setelah disurvei lebih jauh oleh tim kecamatan Bengalon dan Dinas Sosial, BAZNAS Kabupaten Kutai Timur menyalurkan bantuan dana untuk anak-anak tersebut yang diwakili oleh Ibu Hadijah Staf Kecamatan Bengalon dan Tim Dinas Sosial Kutim, selanjutnya pemerintah kecamatan Bengalon menginfokan ke anak yang bersangkutan. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan bagi para Muzakki dapat semakin diberikan keberkahan rezeki. aamiin
BERITA21/08/2025 | Humas BAZNAS Kutim
Bantuan Sakit TBC Kecamatan Long Mesangat
Bantuan Sakit TBC Kecamatan Long Mesangat
Alhamdulillah BAZNAS Kabupaten Kutai Timur telah menyalurkan bantuna kepada Bapak Rospandi asal Kecamatan Long Mesangat sedang mengidap penyakit TBC dan di rawat di puskesmas terdekat. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh Muzakki yang menyetorkan zakat, infak, sedekahnya melalui kami. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban Mustahik dan menjadi keberkahan bagi Muzakki. aamiin
BERITA20/08/2025 | Humas BAZNAS Kutim
Bantuan Pengembangan UMKM Asal Sangkulirang
Bantuan Pengembangan UMKM Asal Sangkulirang
Setelah dilakukan survei dan rapat pimpinan, Ibu Sri Windari diberikan bantuan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat melanjutkan hidup sehari-hari. Terimakasih kepada para Muzakki semoga menjadi keberkahan bagimu sekeluarga dan semoga membantu meringankan beban keluarga Mustahik. aamiin
BERITA19/08/2025 | Humas BAZNAS Kutim
BAZNAS RI Sukses Kembangkan Usaha Pastry UMKM Binaan hingga Raup Rp30 Juta Per Bulan
BAZNAS RI Sukses Kembangkan Usaha Pastry UMKM Binaan hingga Raup Rp30 Juta Per Bulan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) kembali menghadirkan kemerdekaan baru bagi para mustahik. Salah satunya dirasakan oleh Neneng, penerima manfaat yang sukses mengembangkan usaha pastry hingga meraup omzet Rp30 juta per bulan. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengapresiasi sekaligus merasa bangga atas keberhasilan mustahik. Ia mengatakan, keberhasilan mustahik binaan menjadi bukti zakat dapat mengubah penerimanya menjadi lebih mandiri dan merdeka dari keterbatasan. "Di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ini, bagi BAZNAS, kemerdekaan sejati mustahik adalah salah satu tujuan kami. Di mana mereka bisa bangkit dari keterbatasan, berdiri di atas kakinya sendiri, mampu menghidupi keluarganya dengan layak, bahkan mampu memberi manfaat kepada orang lain. Inilah makna mustahik merdeka yang terus kami dorong melalui berbagai program pemberdayaan, salah satunya BAZNAS Microfinance Desa,” kata Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (19/8/2025). Ia menambahkan, keberhasilan para mustahik penerima manfaat adalah bukti bahwa zakat yang dikelola dengan baik dapat melahirkan kemandirian baru. "Inilah wujud zakat yang mensejahterakan. Dari zakat yang ditunaikan muzaki, lahirlah kemandirian baru bagi mustahik. Mereka merdeka, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara martabat," jelasnya. Saidah menegaskan, BAZNAS akan terus memperluas cakupan program BMD agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat. Ia berharap, keberhasilan Neneng dapat menjadi inspirasi bagi mustahik lain untuk meraih kemandirian dan melahirkan ruang kemerdekaan. Sementara itu, Penerima Manfaat Program BMD Matraman Jakarta, Neneng, menyampaikan rasa syukur untuk semua dukungan BAZNAS. Ia mengungkapkan, usaha pastry miliknya yang dinamainya Dapoer Keitha mulai dirintis pada tahun 2024, berawal dari keterlibatan dalam program Iftar Ramadan BAZNAS. “Saat itu saya bingung, ingin usaha tapi tidak punya modal, sementara saya harus bertahan hidup bersama tiga anak yang masih sekolah. Alhamdulillah, Allah mempertemukan saya dengan BAZNAS. Dari modal yang diberikan BAZNAS, usaha ini perlahan terus berkembang,” kata Neneng. Kini, usaha pastry Dapoer Keitha yang dikelolanya mampu memproduksi 100 hingga 150 pieces per hari, dengan omzet mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta per hari. Produk yang dipasarkan beragam, mulai dari cromboloni, croffle, croissant, brownies, hingga soft cake dengan berbagai topping. “Dulu saya hanya memiliki etalase kotak kecil dan satu oven. Alhamdulillah, berkat bantuan BAZNAS, saya bisa membeli beberapa peralatan untuk membuat pastry, sehingga produksi meningkat dan pendapatan pun lebih besar,” ucapnya. Selain produksi harian, Neneng juga mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial dengan beragam promo untuk menjangkau konsumen lebih luas. Ia berharap usahanya dapat terus berkembang dan membuka cabang di berbagai wilayah. “Ada satu mimpi besar yang ingin saya capai, yaitu memiliki mini kafe. Dari mini kafe itu insya Allah bisa berkembang menjadi kafe yang lebih besar, tempat di mana orang bisa menikmati pastry buatan Dapoer Keitha dengan minuman dan makanan lainnya,” tutur Neneng. Neneng juga menyampaikan terima kasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. “Berkat bantuan BAZNAS, usaha pastry saya semakin berkembang. Semoga BAZNAS bisa terus memberi manfaat, mendampingi, dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
BERITA19/08/2025 | Humas Baznas RI
Penerimaan Mahasiswi STAI Sangatta PKL di BAZNAS Kutim
Penerimaan Mahasiswi STAI Sangatta PKL di BAZNAS Kutim
SANGATTA - 19 Agustus 2025 Sebanyak 5 mahasiswi dari jurusan Ekonomi Syariah resmi diterima untuk mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di BAZNAS Kabupaten Kutai Timur didampingi Ibu Imrona selaku Dosen Pembimbing. Acara penerimaan yang dilaksanakan pagi tadi diawali dengan sambutan dari Dosen Pembimbing, Ibu Imrona Hayati, M.Pd. yang menyampaikan bahwa program PKL ini dirancang sebagai jembatan antara dunia akademik dan dunia kerja. “Kami berharap mahasiswi dapat belajar sekaligus mengembangkan keterampilan secara langsung khususnya untuk bidang ekonomi syariah,” ujarnya. Selanjutnya, Ketua BAZNAS Kutai Timur, Bapak Drs. KH. Masnip Sofwan menyampaikan "Kami sangat senang dan terbuka dengan adanya Mahasiswi PKL ke tempat kami. Nanti bisa belajar dengan terjun langsung untuk evaluasi bantuan UMKM karena itu erat kaitannya dengan ekonomi, namun tidak menutup kemungkinan juga akan belajar hal-hal selain UMKM agar lebih banyak wawasan dan bisa menjadi acuan jika ingin melakukan penelitian." pungkasnya. Dengan diterimanya mahasiswi dalam program ini, BAZNAS Kab. Kutai Timur menegaskan kembali komitmennya untuk membantu menciptakan generasi profesional, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan dunia kerja. Diharapkan, selama program PKL berlangsung, para peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga mampu beradaptasi dan memperoleh ilmu yang berharga.
BERITA19/08/2025 | Humas BAZNAS Kutim
Tahap II BAZNAS RI Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Lewat Airdrop
Tahap II BAZNAS RI Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Lewat Airdrop
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza melalui mekanisme airdrop tahap kedua dalam misi Operasi Bantuan Kemanusiaan Gaza Palestina Satgas Garuda Merah Putih II. Bantuan tersebut berhasil diterjunkan dari atas pesawat Hercules milik TNI AU, Senin (18/8/2025). Bantuan tahap ini merupakan kelanjutan dari pengiriman perdana pada 17 Agustus 2025, yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dalam misi ini, BAZNAS RI menyalurkan 80 ton bantuan pangan melalui jalur udara (airdrop). Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pengiriman bantuan melalui jalur udara tersebut. Paket bantuan dipersiapkan dengan sistem pengamanan khusus, sehingga logistik yang dikirim dapat tiba dengan selamat di titik penerjunan. “Alhamdulillah, bantuan dari masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina kembali berhasil diterjunkan di Jalur Gaza melalui airdrop. Paket logistik ini dipersiapkan dengan sistem pengamanan khusus, agar tiba dengan selamat di lokasi penerima,” ujar Kiai Noor di Jakarta. Menurutnya, keberhasilan penyaluran bantuan ini merupakan bukti solidaritas masyarakat Indonesia tidak pernah surut mendukung perjuangan rakyat Palestina. Pelaksanaan misi kemanusiaan bersama TNI tersebut juga menjadi simbol persaudaraan tanpa batas, terlebih pada saat bangsa Indonesia tengah merayakan 80 tahun kemerdekaan. “Misi kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia yang tengah merayakan kemerdekaan, dan menjadi simbol persaudaraan tanpa batas untuk rakyat Palestina,” tambahnya. Kiai Noor juga menyampaikan, bantuan ini dapat tersampaikan dan terlaksana dengan baik berkat kolaborasi dari berbagai pihak termasuk Kementerian Pertananan (Kemenhan), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), TNI, KBRI di Yordania maupun Mesir, juga tentunya seluruh masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara di Palestina melalui BAZNAS RI. Sementara itu, Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, menuturkan bahwa airdrop tahap kedua dapat terlaksana dengan baik berkat koordinasi yang matang bersama TNI. Ia menjelaskan, seluruh bantuan yang diterjunkan merupakan hasil sumbangan masyarakat Indonesia yang sepenuhnya ditujukan untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza. “Alhamdulillah airdrop tahap kedua ini berhasil. Semoga semua bantuan warga Indonesia untuk rakyat Palestina bermanfaat dan terus memotivasi perjuangan mereka,” ungkap Fikri yang langsung melaporkan dari atas pesawat Hercules di langit Gaza. BAZNAS RI menegaskan akan terus melanjutkan distribusi bantuan kemanusiaan dalam beberapa skema pengiriman berikutnya hingga seluruh logistik yang telah dipersiapkan dapat benar-benar sampai kepada masyarakat Gaza yang sangat membutuhkan.
BERITA19/08/2025 | Humas Baznas RI
Bertepatan dengan HUT RI, Bantuan BAZNAS Seberat 80 Ton Diterjunkan ke Gaza
Bertepatan dengan HUT RI, Bantuan BAZNAS Seberat 80 Ton Diterjunkan ke Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memastikan bantuan kemanusiaan tahap awal seberat 80 ton untuk Palestina telah berhasil diterjunkan langsung ke wilayah Gaza melalui mekanisme airdrop, Minggu (17/8/2025). Bantuan 80 ton yang disiapkan BAZNAS RI merupakan bagian dari total 800 ton logistik yang dikirim dari masyarakat Indonesia guna meringankan penderitaan masyarakat Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan. Bantuan tersebut disalurkan bertepatan dengan momen HUT Republik Indonesia ke-80. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tahap perdana ini. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di Gaza. “Alhamdulillah, pada 17 Agustus 2025 waktu setempat bantuan dari masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina telah berhasil diterjunkan di Jalur Gaza melalui airdrop,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor mengatakan, paket bantuan tersebut dipersiapkan dengan sistem pengamanan khusus, termasuk parasut, agar tiba dengan selamat di lokasi penerima. "Bantuan berupa bahan makanan seberat 80 ton ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan," ucap Kiai Noor. Lebih lanjut, Kiai Noor menyampaikan bahwa pelaksanaan misi kemanusiaan ini menjadi simbol persaudaraan tanpa batas. Terlebih, Indonesia tengah merayakan kemerdekaan ke-80. “Pelaksanaan bantuan atas kerja sama BAZNAS RI dan TNI ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia yang tengah merayakan 80 tahun kemerdekaan, sebagai simbol persaudaraan tanpa batas,” katanya.
BERITA17/08/2025 | Humas Baznas RI
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 80 TAHUN
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 80 TAHUN
Segenap Keluarga Besar BAZNAS Kabupaten Kutai Timur Mengucapkan "Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80" Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
BERITA17/08/2025 | Humas BAZNAS Kutim
Peringati HUT Ke-80 RI, BAZNAS Perkuat Komitmen Persatuan dan Kedaulatan Bangsa
Peringati HUT Ke-80 RI, BAZNAS Perkuat Komitmen Persatuan dan Kedaulatan Bangsa
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memperkuat komitmennya untuk terus menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa melalui peningkatan kinerja BAZNAS yang berlandaskan prinsip 3A, yakni Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Hal tersebut mengemuka pada Upacara Peringatan HUT Ke-80 RI yang digelar di halaman Gedung BAZNAS RI yang berlangsung khidmat, di Jakarta, Minggu (17/8/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Turut hadir jajaran Pimpinan BAZNAS RI, Deputi BAZNAS RI, Sestama BAZNAS RI, jajaran Persatuan Istri Amil (PIA) BAZNAS RI, serta amilin amilat keluarga besar BAZNAS RI. Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. menegaskan, tanggung jawab besar BAZNAS dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa bersama pemerintah dalam rangka mensejahterakan umat. "Mari kita maknai peringatan ini sebagai kekuatan bersama mengambil tema yang dicanangkan pemerintah yaitu Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju," kata Kiai Noor. Kiai Noor menjelaskan, melalui tema tersebut, BAZNAS berkomitmen untuk menjadi perekat bangsa dengan program-program yang dilaksanakan. "Dengan tema tersebut, mari kita jadikan sebagai kekuatan bagi kita sendiri bagaimana memperkuat BAZNAS dan seluruh keluarga BAZNAS di seluruh Indonesia sekaligus menjadikan BAZNAS yang berdaulat, menjadikan BAZNAS yang kuat menjadikan BAZNAS sebagai lembaga pemerintahan non struktural yang mempunyai kekuatan untuk berkiprah di negeri ini," ujar Kiai Noor. Oleh karena itu, lanjut Kiai Noor, apabila Indonesia menjadi bagian dari negara-negara maju di dunia, maka dia berharap hal itu merupakan bagian dari peran BAZNAS. Selain membangun kekuatan bersama, Kiai Noor berpesan untuk tidak terpengaruh dengan orang-orang yang mencoba melemahkan BAZNAS di seluruh Indonesia. Karenanya, itu menjadi tanggung jawab bersama agar BAZNAS seluruh Indonesia dapat bersatu dan berdaulat. "Maka dari itu, selalu saya tegaskan jangan sampai kita terpengaruh oleh orang-orang yang ingin melemahkan BAZNAS," jelas Kiai Noor. "Kita harus menjaga persatuan dan kedaulatan BAZNAS maka kita harus terus berkarya dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia," imbuh Kiai Noor.
BERITA17/08/2025 | Humas Baznas RI
Ketua BAZNAS RI Kunjungi Merauke, Kobarkan Semangat Sinergi untuk Sejahterakan Umat di Ujung Timur Negeri
Ketua BAZNAS RI Kunjungi Merauke, Kobarkan Semangat Sinergi untuk Sejahterakan Umat di Ujung Timur Negeri
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan pada Jumat (15/8/2025). Kehadiran beliau membawa pesan besar, mengobarkan semangat sinergi dan memperkuat peran zakat sebagai motor penggerak kesejahteraan umat. Dalam pertemuan bersama jajaran pengurus BAZNAS Merauke, Prof. Noor Achmad menyampaikan wejangan dan arahan strategis terkait pengelolaan zakat, infak, sedekah (ZIS), serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL). Beliau menekankan pentingnya pengelolaan yang optimal, profesional, dan berintegritas tinggi, demi memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah terpencil dan perbatasan. “BAZNAS harus menjadi garda terdepan dalam menyejahterakan umat. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi solid antara seluruh elemen BAZNAS, tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah daerah,” tegas Prof. Noor Achmad. Ia menilai Merauke memiliki posisi strategis, bukan hanya secara geografis sebagai pintu gerbang timur Indonesia, tetapi juga sebagai pusat potensial dalam pengelolaan zakat yang mampu menggerakkan ekonomi umat. “Dengan kekuatan bersama, zakat tidak sekadar menjadi bantuan, tetapi juga penggerak ekonomi. Merauke harus menjadi contoh pengelolaan zakat yang inspiratif dan berdampak luas,” tambahnya. Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Merauke, yang memandangnya sebagai momentum berharga untuk memperkuat komitmen dan meningkatkan kinerja. Sejumlah program pemberdayaan akan terus digalakkan, mulai dari pemberian modal usaha bagi pelaku UMKM lokal, pelatihan keterampilan berbasis potensi daerah, hingga distribusi zakat yang tepat sasaran bagi masyarakat di pelosok yang sulit dijangkau. Harapannya, kunjungan ini tidak hanya memotivasi jajaran pengurus BAZNAS Merauke, tetapi juga menumbuhkan optimisme baru. Dengan visi yang selaras, kerja sama yang erat, dan pengelolaan zakat yang amanah, Merauke dapat menjadi role model nasional bagaimana zakat mampu mengubah sebuah bantuan menjadi sumber daya pemberdayaan, menggerakkan perekonomian, dan menyebarkan keberkahan bahkan hingga ke ujung timur negeri.
BERITA15/08/2025 | Humas Baznas RI
BAZNAS RI Pastikan Kesiapan Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Palestina di Mesir
BAZNAS RI Pastikan Kesiapan Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Palestina di Mesir
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memastikan kesiapan logistik bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Gudang Sirkah Alamiah, Mesir. Dalam misi kemanusiaan ini, BAZNAS menyiapkan bantuan pangan untuk masyarakat Palestina, yang akan disalurkan secara bertahap melalui jalur darat maupun udara, lewat Mesir dan Yordania. Hadir dalam peninjauan bantuan tersebut, Wakil Ketua BAZNAS RI sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Palestina, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat Lc, MA., bersama tim delegasi BAZNAS, yang difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir. “Alhamdulillah, hari ini kami telah tiba di Mesir dan langsung melakukan pengecekan paket bantuan, mulai dari ketersediaan barang, kondisi penyimpanan, hingga kesiapan pengemasan menggunakan kayu pelindung sesuai standar pengiriman udara dan darat. Dan Alhamdulillah, untuk pengiriman dari Mesir, sebagian besar barang sudah siap,” kata Haji Mo dalam keterangan tertulisnya di Mesir, Jumat (15/8/2025). Haji Mo mengatakan, proses pengemasan lanjutan akan dilakukan segera setelah ada izin terbang di wilayah udara Gaza dari Kementerian Pertahanan Mesir. “Kami ingin bantuan ini cepat sampai dan memberikan manfaat langsung bagi saudara-saudara kita di Palestina,” katanya. Mahdum menyampaikan, bantuan telah tersimpan di gudang sejak beberapa bulan lalu. Untuk memastikan penyaluran berjalan lancar, BAZNAS menggandeng sejumlah mitra strategis yang memiliki akses resmi menyalurkan bantuan ke wilayah Palestina. "Mitra BAZNAS di Mesir yang pertama adalah KBRI, karena seluruh kegiatan penyaluran bantuan BAZNAS ke Mesir dikoordinasikan oleh KBRI sebagai perwakilan resmi Pemerintah Indonesia. Kedua, kami juga bekerja sama dengan mitra-mitra di bawah Kementerian Sosial Mesir, sesuai rekomendasi dari KBRI. Ketiga, mitra-mitra yang berada langsung di bawah Kementerian Sosial. Keempat, kami bekerja sama dengan lembaga zakat dan sedekah di Mesir," jelas Mo Mahdum. Selain itu, Mahdum menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan lembaga Mishr Al Kheir untuk melengkapi dokumen kontrak penyaluran bantuan. Koordinasi ini, kata dia, penting agar distribusi bantuan tepat sasaran dan tepat waktu. Lebih lanjut, Mahdum menjelaskan, BAZNAS juga menjalin kerja sama langsung dengan Egyptian Red Crescent (ERC) untuk memperoleh akses resmi penyaluran bantuan ke Palestina. "Jadi BAZNAS ini mengandalkan mitra-mitra yang cukup profesional dan akuntabel, sehingga insya Allah akuntabilitasnya bisa dipertahankan dan terus dijaga," ucapnya. Mo Mahdum menegaskan, komitmen BAZNAS untuk terus mengawal bantuan kemanusiaan ini hingga sampai ke tangan warga Palestina, baik melalui jalur udara maupun darat, bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya dan profesional. “Ini adalah wujud nyata solidaritas masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan agar proses pengiriman bantuan ini berjalan lancar,” kata Mo Mahdum.
BERITA15/08/2025 | Humas Baznas RI
BAZNAS, Kemlu RI, TNI, dan KBRI Amman Matangkan Rencana Penyaluran Bantuan Airdrop untuk Gaza
BAZNAS, Kemlu RI, TNI, dan KBRI Amman Matangkan Rencana Penyaluran Bantuan Airdrop untuk Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Koordinator Penyaluran Satgas Palestina BAZNAS BAZNAS M Iman Damara dan tim, perwakilan KBRI Amman Aris Fajar Rokhani, perwakilan dari Kemlu RI Lutfi Jatmika, serta Kolonel Inf. Syamsul Alam dari TNI. Selain itu, hadir pula Eko Sulistio beserta tim dari Relawan Peduli di KBRI Amman, Yordania, pada Rabu (13/8/2025). Dalam pertemuan itu, Tim Satgas Palestina BAZNAS RI, M Iman Damara menjelaskan, pertemuan ini membahas jadwal dan rencana teknis pelaksanaan misi airdrop. Koordinasi tersebut penting untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran. “Kami berupaya maksimal agar bantuan bisa sampai kepada warga Gaza tepat waktu dan dalam kondisi baik. Misi ini memerlukan sinergi yang kuat antara semua pihak, mengingat kompleksitas proses airdrop di wilayah tersebut,” ujar Iman. Iman menambahkan, pihaknya bersama Kemlu, TNI, dan KBRI telah menyepakati pembagian tugas secara detail. Menurutnya, kesiapan seluruh tim menjadi faktor utama dalam kelancaran misi kemanusiaan tersebut. Iman juga mengungkapkan, jenis dan jumlah bantuan yang akan disalurkan telah dihitung secara cermat. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan hasil kontribusi masyarakat Indonesia yang peduli terhadap penderitaan rakyat Gaza. “Bantuan yang akan dikirim sudah melalui proses seleksi dan pengepakan khusus. Kami ingin memastikan setiap paket benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza,” ucapnya. Selain itu, Iman menekankan pentingnya dukungan logistik dan perlengkapan untuk mendukung operasi airdrop. Semua persiapan ini dilakukan demi kelancaran misi pada jadwal yang telah ditentukan. Pelaksanaan misi airdrop dijadwalkan berlangsung pada 17–18 Agustus 2025, menggunakan pesawat Hercules. Misi ini diharapkan menjadi wujud nyata solidaritas kemanusiaan Indonesia bagi rakyat Palestina di Gaza.
BERITA14/08/2025 | Humas Baznas RI
BAZNAS RI Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Dukungan untuk Palestina
BAZNAS RI Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Dukungan untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memperkuat dukungan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, khususnya di Gaza, yang masih menghadapi krisis berkepanjangan akibat blokade Israel. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat Indonesia yang selama ini tidak surut, bahkan semakin meningkat sejak eskalasi konflik pada Oktober 2023. “Alhamdulillah perhatian masyarakat Indonesia terhadap nasib saudara-saudara kita yang ada di Palestina, khususnya Gaza, ini sangat luar biasa. Kita tahu sejak Oktober 2023, dana bantuan terus mengalir melalui BAZNAS RI. Alhamdulillah sudah banyak yang kita salurkan,” ujar Kiai Noor, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Menurutnya, proses penyaluran bantuan ke Gaza menghadapi tantangan besar. Pintu masuk bantuan yang sering tertutup membuat BAZNAS harus terus memantau situasi dan segera bertindak ketika ada kesempatan. “Menyalurkan bantuan ke Gaza itu sulitnya bukan main. Kita setiap waktu mengintip, ini kapan bantuan bisa masuk. Maka ketika kita menerima kabar bantuan bisa masuk, kita langsung oke kita masukkan bantuan,” katanya. Kiai Noor mengungkapkan, BAZNAS kembali menyalurkan bantuan yang akan dikirim melalui jalur udara (airdrop) dari Yordania. Penyaluran ini dilaksanakan oleh TNI atas perintah Presiden RI. Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir. “TNI telah melakukan uji coba penurunan bantuan melalui udara untuk memastikan paket-paket seberat 2 kwintal itu dapat diterima dengan aman oleh masyarakat Gaza, sehingga paket-paket bantuan yang dikirim lewat udara itu tidak melukai warga,” katanya. Kiai Noor menambahkan, stok bantuan BAZNAS di Mesir saat ini mencapai 350 ton, dengan 50 truk di antaranya baru masuk Gaza melalui kerja sama dengan mitra lokal, Bayt Zakat Wa Shadaqat. Sisanya masih menunggu proses penyaluran sesuai dengan kondisi lapangan. “Kita siap kapan saja dan berapa saja yang dibutuhkan kalau ada penyaluran melalui airdrop yang dilakukan oleh TNI. Barangnya dari kita siapkan. Tadi saya ditanya, berapa yang disiapkan BAZNAS? Terserah saja, mau 800 ton mau 1.000 ton kami siap, karena kita punya anggaran untuk itu,” tegasnya. Bantuan yang disiapkan BAZNAS, lanjut Kiai Noor, telah disesuaikan dengan kebutuhan warga Gaza berdasarkan survei yang dilakukan mitra BAZNAS di Mesir dan Yordania. Jenis bantuan yang dikirim dipilih agar memiliki masa kedaluwarsa panjang, sehingga tidak berisiko rusak atau terbuang. Ia juga mengungkapkan ketatnya proses verifikasi yang dilakukan Israel terhadap bantuan kemanusiaan. Setiap barang diperiksa satu per satu, dan jika ditemukan unsur logam akan langsung dibuang. Bahkan, peralatan medis canggih yang dikirim dari negara-negara Barat pun banyak yang ditolak masuk. Kiai Noor menegaskan, dukungan masyarakat Indonesia tidak akan berhenti meskipun konflik telah berakhir. “Kalau nanti bantuan kemanusiaan ini selesai, kemudian Palestina dalam keadaan aman, masyarakat Indonesia masih terus memberikan bantuan, maka kita akan bangun masjid, rumah sakit, dan sekolah di sana. Ini janji kami kepada mereka,” katanya. Mari bersama-sama memperkuat dukungan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dengan menyalurkan infak terbaik Anda melalui laman resmi BAZNAS di baznas.go.id/bantupalestina.
BERITA14/08/2025 | Humas Baznas RI
Bantuan Terapi Sakit Stroke
Bantuan Terapi Sakit Stroke
Seorang kepala keluarga yang memiliki kewajiban mencari nafkah untuk keluarga tiba-tiba mengalami stroke sejak bulan februari, sehingga cukup mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Kondisi beliau yang tidak bisa jalan sehingga tidak dapat bekerja pula. Sekarang sedang dalam proses pengobatan terapi dan sedikit-sedikit mulai bisa duduk dan istri yang mencari nafkah untuk menghidupi suami dan 2 anaknya yang sedang menempuh pendidikan. Setelah melakukan survei dan rapat dengan pimpinan, Baznas Kabupaten Kutai Timur menyalurkan bantuan kesehatan untuk terapi stroke Bapak Abd Thoriq asal Kecamatan Utara. Semoga dapat meringankan beban keluarga dan Pak Thoriq dapat lekas sembuh. aamiin
BERITA14/08/2025 | Humas BAZNAS Kutim
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat